Suara.com - Tim penyelamat hingga kini masih berupaya untuk menyelamatkan 21 orang yang terjebak di tambang batubara di Xinjiang, China, menurut laporan media setempat.
Belum jelas apa yang menjadi penyebab banjir yang melanda tambang batubara Fengyuan tersebut, namun dilaporkan banjir itu terjadi ketika ada pekerjaan perbaikan pada hari Sabtu (10/04).
Sekitar 29 pekerja tambang menjadi korban, namun tim penyelamat berhasil menyelamatkan delapan dari mereka.
- Bagaimana penambang China yang terjebak selama dua minggu bisa bertahan hidup?
- Longsor 'seperti tsunami' melanda tambang giok di Myanmar, lebih dari 160 orang tewas
- Selundupkan emas Rp1,1 miliar di sepatu, perempuan ditangkap di perbatasan Rusia-China
Tim penyelamat telah menemukan lokasi semua penambang yang terperangkap, menurut laporan CCTV.
Dua belas orang di antaranya berada di satu platform, sedangkan delapan lainnya di platform kedua, dan pekerja terakhir di rute pelarian situasi darurat, menurut media tersebut.
Banjir dilaporkan telah menghambat upaya penyelamatan dengan memutus aliran listrik di bawah tanah dan mengganggu jalur komunikasi.
Tim penyelamat berupaya memompa air dari area terdampak banjir, sementara secara terus menerus memompa udara ke dalam tambang, menurut CCTV.
Pipa-pipa tambahan sedang dipasang tetapi pengoperasiannya diperkirakan akan menantang, menurut media tersebut.
Kecelakaan yang menyebabkan banjir terjadi pada Sabtu (10/04) pukul 18:10 waktu setempat.
Baca Juga: China Berencana Mencampur Vaksin Covid-19 Demi Kemanjuran yang Lebih Baik
Pada Minggu siang, media pemerintah melaporkan lebih dari 1.400 terlibat dalam operasi penyelamatan. Sebanyak 25 ambulans dan belasan petugas medis telah berada di lokasi.
Delapan pekerja tambang yang telah diselamatkan sebelumnya dilaporkan dalam kondisi sehat.
Insiden kecelakaan di tambang biasa terjadi di China, di mana regulasi keselamatan dalam industri ini sangat minim diterapkan.
Pada Desember tahun lalu, sebanyak 23 pekerja tambang meninggal akibat kebocoran karbondioksida di tambang batubara.
Pada Januari lalu, sepuluh pekerja tambang meninggal dunia akibat ledakan di tambang emas di provinsi Shandong.
Sebelas orang yang selamat dalam ledakan itu terperangkap di bawah tanah selama dua pekan tanpa makanan dan bertahan hidup hanya dengan meminum air.
Berita Terkait
-
Ulasan Drama Love in the Clouds: Takdir yang Tidak Pernah Melepaskan
-
Drone Misterius, Serdadu Diserang: Apa yang Terjadi di Area Tambang Emas Ketapang?
-
Polemik Lahan Tambang Emas Ketapang Memanas: PT SRM Bantah Penyerangan, TNI Ungkap Kronologi Berbeda
-
Diduga Serang Petugas dan TNI, 15 WNA China Dilaporkan PT SRM ke Polda Kalbar
-
Imigrasi Ketapang Periksa 15 WNA China Usai Insiden Penyerangan di Tambang Emas PT SRM
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka