Tak sedikit pula warga yang hadir dalam kerumunan tersebut tidak mengenakan masker.
Para warga itu tampak mengenakan peralatan salat, para wanita mengenakan mukena sementara laki-laki mengenakan baju koko dan peci seperti hendak tarawih berjamaah.
Sebelumnya, Said Abdullah melalui Said Abdullah Institut juga membagikan 50 ribu takjil selama bulan ramadhan kepada masyarakat di Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Kerumunan yang terjadi di Sumenep itu mendadak viral di media sosial dan menjadi sorotan publik.
Banyak warganet mengecam penyelenggara kegiatan dan meminta agar pihak berwajib turun tangan.
Sebab, kerumunan warga tersebut sangat rentan menjadi klaster penularan Covid-19, terlebih warga yang berkerumun tidak menerapkan protokol kesehatan dengan benar.
"Sudah tiap tahun gini kok, tahun kemarin juga gini masih hangat-hangatnya virus corona malah, apalah daya penegak hukum," kata @za*******17.
"Diciduk pakai pasal bikin kerumunan enggak nih?" ucap @bg********ya.
"Tangkaplah kan bikin kerumunan," ujar @ti*********na.
Baca Juga: Viral Kerumunan Massa di Madura, Diduga Dipicu Anggota DPR RI Bagi Uang
"Berasa mau nonton konser, canda konser," ungkap @ir*********kr.
"Tarawih apa bagi-bagi duit jadinya," tutur @pa*******n_.
Hingga berita ini disusun, Beritahits.id masih mencoba menghubungi pihak terkait guna mengonfirmasi video viral tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Hasto Kristiyanto: Respons Bencana Alam Bukan Sekadar Bantuan Cepat
-
Disidak Menteri LH Buntut Banjir, 3 Perusahaan Raksasa Ini Wajib Setop Operasi di Batang Toru
-
Usul Koalisi Permanen, Bahlil Dinilai Ingin Perkuat Stabilitas dan Konsolidasi Golkar
-
Banjir Rob Jakarta Utara: Jalan Depan JIS Kembali Terendam
-
KPK Ungkap Linda Susanti yang Laporkan Dugaan Penggelapan Barang Bukti Ternyata Lakukan Penipuan
-
Trik Jitu Bahlil Bikin Prabowo 'Jatuh Hati', Pujian Meluncur Deras di HUT Golkar
-
Ancaman Rob Mengintai Jakarta, Wakil Ketua DPRD DKI Dukung Aturan Perlindungan Mangrove
-
Menteri LH Setop Aktivitas Perusahaan Tambang, Sawit dan PLTA di Batang Toru!
-
Skandal Digitalisasi SPBU Pertamina Merembet? KPK Kini Selidiki Dugaan Korupsi di PT LEN Industri
-
Tinggalkan Rakyat Saat Banjir demi Umrah, Gerindra Copot Bupati Aceh Selatan dari Ketua DPC Partai