Suara.com - Anggota Komisi IX DPR Fraksi PKS, Kurniasih Mufidayati, mengatakan pemerintah harus turut mendukung dan merekomendasikan vaksin buatan dalam negeri, termasuk Vaksin Nusantara dan Vaksin Merah Putih. Di samping itu, Badan POM diminta ikut memberi pendampingan pengembangan vaksin.
Mufida berujar peran pemerintah terhadap vaksin lokal sangat penting di tengah kelangkaan vaksin buatan luar negeri. Mufida memandang kehadiran vaksin lokal nantinya bisa menjadi solusi untuk menggantikan vaksin-vaksin impor.
Apalagi, kata dia, jika secara tiba-tiba Aliansi Global untuk Vaksin dan Imunisasi (GAVI) mengehentikan pengadaan dan distribusi vaksin. Dampaknya akan meluas hingga membuat target vaksinasi dalam negeri tidak tercapai.
"Kita dorong Vaksin Nusantara, Vaksin Merah Putih supaya di-endorse lagi biar lebih cepat. Sehingga kita tidak tergantung dari luar negeri," kata Mufida kepada wartawan, Kamis (15/4/2021).
Sementara itu, Presiden PKS Ahmad Syaikhu, mengatakan partai yang dipimpinnya mendukung semua pengembangan vaksin dalam negeri. Terpenting vaksin tersebut sudah melalui uji klinis. Jikapun belum melalui tahapan uji klinis dan berpotensi berisiko maka perlu menjadi pertimbangan.
"Jadi sepanjang vaksin itu memang sudah melalui uji klinis yang memadai secara ini dan layak, saya sepakat justru harus diutamakan vaksin yang milik kita sendiri. Asal tadi persyaratannya sudah lolos uji klinis dan sabagainya, sudah clear lah itu," kata Syaikhu.
"Tapi kalau memang masih belum teruji dan kemudian juga ada berisiko, saya kira harus dipertimbangkan," ujarnya.
Berita Terkait
-
Indonesia Jadi Tempat Uji Coba Vaksin Nusantara yang Dikembangkan Amerika
-
Pemerintah Minta Tim Vaksin Nusantara Patuhi Aturan BPOM
-
Kepala BPOM Jawab Tudingan Pilih Kasih Terhadap Vaksin Nusantara Terawan
-
Elite Politik Dukung Vaksin Nusantara, Rocky: Sinyal Tak Percaya Pemerintah
-
Ikutan Vaksin Nusantara di RSPAD, Eks Menkes Siti Fadilah Disambut Terawan
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
-
Kebijakan Sri Mulyani Kandas di Tangan Purbaya: Pajak Pedagang Online Ditunda
Terkini
-
Survei IPO: Kepuasan Publik ke Prabowo Naik Signifikan! Apa Rahasianya?
-
Tragis! JK Ditusuk Manusia Silver di Kolong Jembatan, Begini Kronologi dan Motifnya!
-
Kasus Eksploitasi Terapis Anak di Delta Spa Berbelok: Laporan Dicabut, Keluarga Tiba-tiba Menghilang
-
Bunuh Bos Agen Elpiji di Kebon Jeruk Gegara Utang, Adegan Sadis Pemilik Kontrakan Terkuak!
-
Polri Tetapkan 2 Petinggi BUMD Riau Tersangka Korupsi Blok Migas Langgak, Negara Rugi Rp33 Miliar
-
Viral Menkeu Purbaya Cueki Uluran Tangan Kepala Biro Kemenkeu, Netizen Heboh!
-
Bahlil Lahadalia Busung Lapar Sewaktu Kuliah, Apa Orang Dewasa Memang Bisa Mengalaminya?
-
Prabowo Instruksikan: Mobil Maung Jadi Kendaraan Dinas Para Menteri! Ini Kata Fadli Zon
-
Survei Kabinet Prabowo: Amran-Purbaya Meroket, Bahlil dan Natalius Pigai Paling Buncit
-
Soeharto Pahlawan Nasional 2025? Kontroversi Mencuat, Fadli Zon Pegang Kunci