Suara.com - Seorang ayah menjadi buruan polisi Malaysia setelah video ketika ia mengancam akan membunuh kedua buah hatinya viral di media sosial.
Menyadur World Of Buzz, Kamis (15/4/2021) dalam video tersebut, terlihat seorang ayah mengancam dua bocah menggunakan pisau dan menginjaknya.
Peristiwa tersebut konon terjadi di Ulu Balung, Tawau, sebuah distrik yang terletak di negara bagian Sabah, Malaysia.
Berdasarkan video dan foto yang pertama kali diunggah di halaman Facebook OrangKunak, kedua anak tersebut terlihat menangis kesakitan dan ketakutan. Video tersebut diyakini direkam oleh tersangka sendiri.
Menurut laporan Astro Awani, tersangka diduga sedang berada dalam masalah keluarga dimana ia baru saja menceraikan istrinya.
Media setempat melaporkan jika pria tersebut melarikan diri bersama anak-anak, yang kira-kira berusia antara dua dan empat tahun.
Kapolsek Tawau Asisten Komisaris Peter Umbuas membenarkan telah menerima laporan terkait kejadian tersebut dan mengatakan pihaknya sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Segera setelah menerima laporan, tim petugas dan anggota dikirim ke lokasi kejadian tetapi tersangka sudah tidak ada lagi di lokasi. Dia sekarang diyakini sedang bersembunyi bersama kedua anaknya," ujarnya.
Dia menambahkan bahwa polisi sedang melacak tersangka dan meminta orang-orang yang memiliki informasi untuk segera menyampaikannya kepada polisi.
Baca Juga: Tampil Apik, Ryuji Utomo Bawa Penang FC Tembus 4 Besar Liga Super Malaysia
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan