Suara.com - Delapan orang tewas dan sejumlah lainnya cedera dalam penembakan di kantor Fedex di Indianapolis, Amerika Serikat, dan pelakunya bunuh diri, kata kepolisian setempat, Jumat (16/4/2021).
Peristiwa itu terjadi di pusat operasi Fedex di dekat bandar udara internasional Indianapolis pada Kamis, tak lama setelah pukul 23.00 waktu setempat.
Juru bicara kepolisian Indianapolis Genae Cook mengatakan pihak berwenang mengerahkan petugas untuk menangani laporan soal tembakan berkali-kali.
"Menurut laporan awal, tersangka penembak membunuh dirinya sendiri di tempat kejadian," katanya.
Ia menambahkan, setelah kejadian tersebut, situasi sudah tidak lagi berbahaya bagi masyarakat.
Empat orang yang cedera dibawa ke rumah sakit. Salah satu di antara mereka berada dalam kondisi kritis akibat luka tembakan.
Dua orang lagi dirawat di fasilitas tersebut dan sudah diperbolehkan pulang sementara "beberapa" lainnya mendatangi rumah-rumah sakit yang tak jauh dari lokasi kejadian, kata Cook.
Juru bicara FedEx mengatakan perusahaan "sangat terkejut dan sedih" karena beberapa pegawainya meninggal. Namun, ia tidak menjelaskan apakah semua yang tewas dalam kejadian itu adalah karyawan FedEx.
"Kami menyampaikan simpati yang mendalam bagi semua yang terkena dampak tindakan kekerasan yang tidak masuk akal ini. Keselamatan anggota-anggota tim kami adalah prioritas utama kami, dan kami sepenuhnya bekerja sama dengan pihak berwenang yang menjalankan penyelidikan," kata jubir. (Reuters/Antara]
Baca Juga: Hindari Teror Penembakan di Papua, 27 Guru dan Nakes Dievakuasi ke Timika
Berita Terkait
-
Donald Trump Sambut Positif Desakan Perdamaian di Gaza, Pencitraan Semata?
-
Profil Glory Lamria, Disorot Terima Fasilitas Mewah Saat Sambut Prabowo di Amerika
-
Klaim Akhiri 7 Perang, Donald Trump Sindir PBB Cuma Pandai Menulis Surat
-
Pidato Prabowo Bikin Trump Kagum! Rahasia Dibaliknya Dibongkar di PBB
-
Momen Langka: Presiden Macron Dilarang Lewat, Langsung Telepon Trump
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Ketum PPP Agus Suparmanto Tegas Akan Tindak Kader yang Abaikan Aspirasi Umat
-
Veronica Tan Apresiasi Program Dua Telur Sehari di Kalteng, Selaras dengan MBG Presiden Prabowo
-
Indef Sebut Tantangan Perbankan Ada di Daya Beli, Bukan Soal Likuiditas
-
5 Fakta Kartu Liputan Wartawan Dicabut Gara-gara Tanya MBG ke Prabowo
-
Kronologi WNI Ditangkap Polisi Jepang Karena Pencurian Tas Seharga Hampir 1 Miliar
-
Aktivis Jogja 'Diculik' Aparat, YLBHI: Ini Penangkapan Ilegal dan Sewenang-wenang!
-
Tak Mau PPP Terbelah, Agus Suparmanto Sebut Klaim Mardiono Cuma Dinamika Biasa
-
Zulhas Umumkan 6 Jurus Atasi Keracunan Massal MBG, Dapur Tak Bersertifikat Wajib Tutup!
-
Boni Hargens: Tim Transformasi Polri Bukan Tandingan, Tapi Bukti Inklusivitas Reformasi
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif