Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku prihatin dengan kejadian kebakaran di kawasan Taman Sari, Jakarta Barat, pada Minggu (18/4/2021). Pasalnya kejadian ini membuat banyak warganya yang terdampak.
Setelah kejadian kebakaran, Anies melakukan kunjungan ke lokasi pada Senin (20/4/2021). Ia menyebut pihaknya sudah mencatat ada ratusan rumah yang hangus dilalap si jago merah.
"Sejauh ini datanya terus berkembang tapi sejauh ini ada 130 rumah 263 KK dan 822 jiwa yang terdampak,” ujar Anies dalam keterangan tertulis, Selasa (20/4/2021).
Saat kebakaran yang terjadi pada pukul 15.28 itu, sebanyak 23 unit mobil damkar dikerahkan dalam peristiwa tersebut. Total ada 124 personel diturunkan ke lokasi dan saat ini masih dilakukan pembersihan puing-puing kebakaran.
Anies menyebut pihaknya akan selalu bertindak cepat dalam menangani kebakaran. Selain untuk memastikan keselamatan warga, juga memastikan seluruh kebutuhan dasar pengungsi yang terdampak terpenuhi.
“Kemudian langkah yang dilakukan pemerintah memastikan semua warga selamat," katanya.
Mantan Mendikbud itu juga akan memastikan korban mendapatkan tempat tinggal sementara yang aman juga menjadi prioritas agar warga lebih nyaman menjalani proses pemulihan pascakebakaran.
Kemudian warga yang membutuhkan tempat sementara disiapkan, begitu juga kebutuhan dasar seperti pangan sandang dan pelayanan kesehatan semuanya disiapkan oleh dinsos dan BPBD,” pungkasnya.
Baca Juga: Bakar Bantal, Kebakaran di Taman Sari Gegara Pasutri Berantem di Kontrakan
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
-
Laurin Ulrich Bersinar di Bundesliga 2: Makin Dekat Bela Timnas Indonesia?
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
Terkini
-
Peluk Hangat Anak-anak Soeharto di Istana Usai Terima Gelar Pahlawan Nasional, Titiek Tersenyum
-
Akhir Drama Penculikan Bilqis: Selamat Tanpa Luka, Polisi Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Terungkap! 7 Fakta Jaringan Sadis Penculikan Bilqis, Dijual Rp80 Juta ke Suku Anak Dalam
-
Akhirnya Pahlawan! Ini Sederet Fakta di Balik Gelar Nasional Soeharto
-
Babak Baru Korupsi Petral, Siapa Tersangka yang Dibidik Kejagung dan KPK?
-
Dunia Sorot Soeharto Jadi Pahlawan: 'Diktator' Disematkan Gelar Kehormatan oleh Menantunya
-
Jangan Ekstrem! Pesan Tutut Soeharto untuk Pengkritik Gelar Pahlawan Sang Ayah
-
Gelar Pahlawan Tak Hapus Dosa Orde Baru? Respons Putri Soeharto Soal Tuduhan HAM dan Korupsi Ayahnya
-
Soeharto Resmi Ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional, Aktivis Sejarah: Ini Mengkhianati Reformasi
-
Pemerintah Pusat Mau Batasi Game PUBG Imbas Kejadian di SMAN 72 Jakarta, Begini Respons Pramono