Suara.com - Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin mengatakan belum ada undangan dari Istana kepada pimpinan DPR untuk hadir dalam pelantikan menteri baru. Jawaban Azis itu mengkonfirmasi kabar terkait perombakan kabinet atau reshuffle yang diisukan terjadi dalam waktu dekat.
Diketahui, sebagai salah satu pimpinan di Parlemen menjadi hal lumrah apabila kemudian Istana mengundang DPR hadir dalam acara kenegaraan, semisal pelantikan menteri. Namun, Azis menegaskan tidak ada undangan apapun terkait hal tersebut.
"Belum, saya belum terima sampai siang ini. Belum ada undangan, belum ada pemberitahuan dan biasanya kalau diundang karena pandemi hanya ketua lembaga," kata Azis di Kompleks Parlemen DPR, Jakarta, Selasa (20/4/2021).
Azis mengatakan kemungkinan besar jika acara pelantikan terlaksana maka yang diundang hanya Ketua DPR Puan Maharani, mengingat situasi pandemi yang membatasi jumlah kehadiran. Tetapi kata Azis, undangan serupa yang ditujukan kepada Puan juga belum ada.
"Karena pandemi ya mungkin Ibu Puan, saya gak tahu. Belum ada," kata Azis.
Sebelumnya, dalam waktu dekat, Presiden Jokowi dikabarkan akan kembali melakukan reshuffle kabinet.
Kabar itu juga dibenarkan Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin. Namun, ia tak merinci kapan Jokowi akan me-reshuffle kabinetnya.
"Pokoknya pekan ini. Mudah-mudahan kalau tidak ada aral melintang pekan-pekan ini," ujar Ngabalin saat dihubungi wartawan, Selasa (13/4/2021).
Pernyataan Ngabalin menyusul Dewan Perwakilan Rakyat yang menyetujui usulan pemerintah untuk menggabungkan dan membentuk kementerian baru.
Baca Juga: Seskab Pastikan Besok Jokowi Tak Reshuffle Kabinet, Ini Penjelasannya
Ketika ditanya siapa saja yang akan terkena reshuffle, Ngabalin juga belum bisa menyebut siapa Menteri yang terkena reshuffle.
Menurut dia, pada Kamis, dirinya akan segera dapat informasi mengenai siapa saja yang terkena reshuffle.
"Itu yang saya belum tahu. Mungkin Kamis saya baru bisa langsung tahu," ucap dia.
Untuk diketahui, isu reshuffle kabinet muncul usai DPR RI menyetujui usulan pemerintah untuk menggabungkan dan membentuk kementerian baru.
Persetujuan tersebut diputuskan saat Sidang Paripurna DPR RI pekan lalu. Lewat surat tertanggal 30 Maret, Presiden Jokowi mengusulkan peleburan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan Kementerian Riset dan Teknologi.
Jokowi juga mengusulkan pembentukan Kementerian Investasi.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Akhirnya Terjawab! Inilah Penyebab SPBU Swasta Kehabisan BBM, Sementara Pertamina Aman
-
Alarm Demo Berbunyi Keras: Golkar 'Dipaksa' Lebih Proaktif Bela Rakyat!
-
Sopir Transjakarta Meleng hingga Seruduk Toko di Jalan Minangkabau Jaksel, Begini Kronologinya!
-
Tragis! Balita Dibunuh Ayah Tiri, Dianiaya hingga Kejang-kejang usai Ditinggal Ibunya Ngecas HP
-
Transjakarta Tabrak Toko Akibat Sopir Kurang Konsentrasi, Satu Orang Luka-luka
-
SBY Bicara soal Demo 10 Hari Terakhir: Menyadarkan Kita Harus Jaga Dialog dan Kebersamaan
-
Kekayaan Bos Gudang Garam Terjun Bebas, Video Badai PHK Massal Viral!
-
Deodoran hingga Celana Dalam Delpedro Nyaris Disita Polisi, Lokataru: Upaya Cari-cari Kesalahan!
-
Geger Jaket Berisi Ratusan Butir Peluru di Sentani Jayapura, Siapa Pemiliknya?
-
Dikenal Licin, Buronan Asal Maroko Kasus Penculikan Anak Tertangkap usai Sembunyi di Jakarta