Suara.com - Kementerian Pertanian mengimbau petani di Kampung Tanjakanlengka, Desa Parakanlima, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, untuk memanfaatkan asuransi guna mengantisipasi gagal panen akibat serangan hama tikus.
Sejumlah lahan pertanian di Tanjakanlengka diserang hama tikus. Ketua RT 04 di Kampung Tanjakanlengka Ginanjar, mengatakan area yang paling terdampak parah adalah di lahan pesawahan di blok Lebakjero dengan luas 5 hektare.
"Keseluruhan lahan sawah warga seluas 13,5 hektare, sekitar 5 hektare-nya rusak akibat serangan hama tikus. Para petani sudah berupaya mengusir dan membasmi hama itu. Mulai dari memasang ranjau, menebar racun dan membakar semak-semak di sekitar sawah. Namun upaya itu sia-sia," kata Ginanjar.
Meski berbagai upaya dilakukan, beber Ginanjar, serangan hama tikus makin merajalela. Akibatnya, para petani setempat memprediksi bakalan terjadi gagal panen.
"Pada musim panen tahun ini, para petani diprediksi bakal merugi. Sebab, banyak tanaman padi milik petani di wilayah kampung tersebut, dipastikan gagal panen. Lantaran serangan hama tikus tersebut. Jadi, hama tikus itu menyerang pada bagian batang padi. Sehingga sebagian tanaman padi banyak yang mati," ucap Ginanjar.
Terkait hal ini, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengajak para petani untuk mengakses program asuransi pertanian yang memungkinkan para petani mendapatkan klaim sebesar Rp 6 juta perhektare.
"Kita memiliki program asuransi pertanian. Program ini bisa membantu petani menjaga lahan. Jika pun terjadi gagal panen, petani akan dibantu klaim sebesar Rp 6 juta perhektare. Dengan klaim ini petani tidak akan rugi meski gagal panen," kata Syahrul, Selasa (20/4/2021).
Sementara Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian, Sarwo Edhy, mengatakan asuransi adalah bagian dari mitigasi bencana.
"Asuransi akan meng-cover lahan pertanian dari perubahan iklim, cuaca ekstrim, bencana alam, juga serangan organisme pengganggu tanaman dan hama," tuturnya.
Baca Juga: Pupuk Indonesia : Pupuk Subsidi Cukup untuk Enam Minggu ke Depan
Sarwo menambahkan, pemerintah sendiri sedang berusaha menggenjot pemanfaatan asuransi.
"Dengan asuransi, produktivitas akan tetap terjaga. Oleh karena kita akan mengimbau petani untuk mengasuransikan lahan," tandas Sarwo.
Berita Terkait
-
Pupuk Indonesia : Pupuk Subsidi Cukup untuk Enam Minggu ke Depan
-
Irma Suryani Sebut Pupuk Subsidi Tanggung Jawab 3 Kementerian Ini
-
Agar Tepat Sasaran, IPB: Distribusi Pupuk Tak Bisa Dibebankan Kementan Saja
-
Lahan Banjir, Mentan Dorong Petani Pagaralam Gunakan Asuransi Agar Tak Rugi
-
Ketahanan Pangan, Mentan Dorong Terciptanya Kolaborasi dan Sinergi
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
Terkini
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan
-
BGN Atur Ulang Jam Kerja Pengawasan MBG, Mobil Logistik Dilarang Masuk Halaman Sekolah
-
BGN Memperketat Syarat Sopir MBG Pasca Insiden Cilincing, SPPG Tak Patuh Bisa Diberhentikan
-
Bupati Kini Jadi 'Dirigen' Program MBG, Punya Kuasa Tutup Dapur Nakal
-
Program MBG Bikin Ibu di Lumajang Kantongi Ratusan Ribu, Ekonomi Lokal Melesat
-
Babak Penentuan Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Polisi Gelar Perkara Khusus Senin Depan
-
Kebahagiaan Orangtua Siswa SMK di Nabire Berkat Program Pendidikan Gratis
-
Sosialisasi Program Pendidikan Gratis, SMK Negeri 2 Nabire Hadirkan Wali Murid
-
BMKG Rilis Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Sejumlah Kota, dari Pekanbaru Hingga Banten
-
Cuaca Hari Ini: Jakarta dan Sekitarnya Diguyur Hujan Ringan, Waspada Banjir