Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengklaim tidak ada kerumunan berarti di warung makan selama bulan Ramadhan. Padahal, puluhan restoran di ibu kota sudah kedapatan melanggar protokol kesehatan.
Berdasarkan data dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta sampai 21 April, 263 restoran telah disanksi karena melanggar. Empat di antaranya bahkan dilarang beroperasi untuk sementara.
Kemudian 32 tempat makan lainnya diberi sanksi teguran tertulis dan empat restoran dibubarkan sementara oleh petugas.
Meski sudah banyak yang kedapatan melanggar, Riza tak terlalu mempermasalahkannya.
"Ya enggak berkerumun dong," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (21/4/2021).
Dalam aturan PPKM mikro di bulan ramadan ini, Pemprov DKI tak melarang kegiatan buka puasa bersama. Lalu jam operasional restoran juga ditambah sampai 22.30 WIB dan boleh beroperasi lagi pukul 02.00 WIB saat sahur.
Riza mengklaim selama menjalankan aturan ini, pihaknya melakukan pengawasan ketat.
Para petugas diminta untuk patroli rutin untuk memantau restoran yang melanggar.
"Udah diatur ada kapasitas tidak lebih 50 persen," jelasnya.
Baca Juga: Dipanggil Jadi Saksi Sidang Rizieq, Wagub DKI: Belum Terima Undangan
Kendati demikian, Riza meminta agar masyarakat memilih untuk tidak menyantap makanannya di restoran. Lebih baik, kata Riza, membawa pulang makanan yang dibeli demi mencegah penularan Covid-19.
"Kita minta supaya tak away atau pesan antar," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Wagub DKI Akui Jakarta Masih Macet saat PPKM Mikro Diterapkan
-
Jam Malam di RT Zona Merah di DKI, Keluar Masuk Maksimal Pukul 20.00 WIB
-
Dipanggil Jadi Saksi Sidang Rizieq, Wagub DKI: Belum Terima Undangan
-
Usai Mangkir Gegara Anies, Wagub DKI Kini Ngaku Siap Hadir ke Sidang Rizieq
-
Final Piala Menpora, Wagub Yakin Persija Kalahkan Klub Dapilnya Saat di DPR
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka
-
Pesan di Ponsel Dihapus, KPK Telusuri Jejak Komunikasi Bupati Bekasi
-
Rotasi 187 Perwira Tinggi TNI Akhir 2025, Kapuspen Hingga Pangkodau Berganti