Suara.com - Dua orang penjaga di Malaysia dianiaya majikan karena mereka menunaikan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan, keduanya mengalami memar di bagian punggung.
Menyadur World Of Buzz, Kamis (22/4/2021) PDRM menangkap empat orang yang diduga memukuli karyawannya berulang kali karena berpuasa pada 15 April.
Kapolres Klang Selatan ACP Shamsul Amar Ramli mengatakan bahwa mereka menerima laporan sekitar pukul 16.16 waktu setempat.
Investigasi awal polisi menemukan bahwa kejadian tersebut terjadi ketika dua orang lelaki yang bertugas sebagai body guard tersebut berada di rumah majikan mereka di Bukit Tinggi, Klang, dan majikan memarahi korban karena berpuasa.
Majikan tersebut kemudian mengambil sebilah senjata dan memukuli dua penjaga tersebut dan melontarkan kata-kata penghinaan rasial.
"Jangan berpuasa. Siapa yang memberi Anda gaji? Saya atau Tuhanmu? Apakah ingin mengikuti Tuhanmu atau Saya?" teriak majikan tersebut dikutip dari Astro Awani.
Menurut Harian Metro, para korban masing-masing telah bekerja dengan tersangka sebagai pengawal selama tiga dan tujuh tahun terakhir.
Majikan tersebut menghadapi lima dakwaan termasuk menodongkan senjata ke karyawannya, menampar dan menyerang perut korban sambil mengucapkan kata-kata dengan maksud untuk menyinggung agama korban.
Menurut laporan Bernama, Chung Chee Yang, selaku majikan dan asistennya Choo Hin Voon, yang masing-masing menghadapi lima dan dua dakwaan, mengaku tidak bersalah di Pengadilan Magistrate Klang
Baca Juga: Jadwal Buka Puasa Bekasi Kamis 22 April 2021
Kasus ini sedang diselidiki berdasarkan Pasal 324 KUHP, 506 KUHP dan 298 KUHP dan semua tersangka akan ditahan di Pengadilan Klang.
ACP Shamsul Anuar mengklarifikasi bahwa kasus tersebut tidak melibatkan isu rasial.
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- 7 Fakta Pembunuhan Sadis Dina Oktaviani: Pelaku Rekan Kerja, Terancam Hukuman Mati
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Tak Terima Jadi Tersangka Korupsi Dana Hibah, Anggota DPRD Jatim Gugat Ketua KPK di Praperadilan
-
Analisis Mantan BIN: Jokowi Minta Pertahankan Kapolri Sebagai Upaya Mengamankan Pintu Terakhir
-
Bantah Eksekusi Silfester Kedaluwarsa, Kejagung Minta Kuasa Hukum Bantu Hadirkan Kliennya: Tolonglah
-
Kasus Korupsi Kredit Sritex, Kejagung Kembali Sita Aset Eks Dirut Iwan Lukminto
-
Berkas Perkara Delpedro Cs Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pengacara Lawan Balik Lewat Praperadilan
-
Menteri PPPA: Di Kampus Perlu Dibangun Budaya Saling Menghormati dan Ruang Aman
-
Geger Anak Eks Walkot Cirebon Maling Sepatu di Masjid, Kasusnya Disetop Polisi, Ini Alasannya!
-
Minta MK Hapus Uang Pensiun DPR, Lita Gading Dibalas Hakim: Mereka kan Kerja
-
DPR Soroti Kasus Narkoba Ammar Zoni di Rutan: Indikasi Peredaran Gelap Narkoba Masih Marak
-
Suka Metal dan 'Kerja Kerja Kerja', 4 Kemiripan Calon PM Jepang Sanae Takaichi dengan Jokowi