Suara.com - Sekolah Kedinasan telah resmi membuka pendaftaran peserta didik baru sejak 9 April 2021 hingga akan ditutup pada 30 April 2021 nanti. Kamu tertarik mendaftar? Tak ada salahnya untuk menyimak sederet pertanyaan yang paling sering muncul seputar Sekolah Kedinasan 2021 berikut ini
7 Pertanyaan yang Paling Muncul Seputar Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2021
Calon pendaftar kerap menanyakan beberapa hal terkait tahapan pendaftaran yang ada. Berikut beberapa pertanyaan terkait pendaftaran sekolah kedinasan berikut jawabannya dari BKN.
1. Belum Memiliki Dokumen eKTP
EKTP menjadi salah satu syarat yang ditampilkan selain kartu akun yang dicetak saat pendaftar melakukan swafoto. Bagaimana jika pendaftar belum memiliki eKTP atau memiliki tapi hilang?
BKN menyebutkan, eKTP bisa digantikan dengan kartu identitas lainnya, seperti Kartu Keluarga (KK), Kartu Identitas Anak (KIA) atau surat pengganti eKTP.
2. Orang Tua Telah Meninggal
Bagaimana calon pendaftar mengisi data orang tua yang telah meninggal atau tidak diketahui keberadaannya?
Jawaban BKN adalah, untuk ibu kandung yang telah meninggal dunia tepat harus menginput nama asli sang ibu dan kolom NIK diisi dengan “1111 2222 3333 4444.
Baca Juga: Sekolah Kedinasan 2021: Update Jumlah Pelamar, Ini Sekolah Favorit
Sementara untuk ayah, pendaftar bisa mengisi kolomnya dengan nama ibu kandung/bapak tiri/wali.
3. Belum Memiliki Ijazah dan Surat Keterangan Lulus
Jika pendaftar lulus SMA tahun ini dan belum memiliki Ijazah/Surat Keterangan Lulus, disebutkan bahwa kebijakan mungkin akan berbeda untuk setiap sekolah kedinasan. Misalkan bisa digantikan dengan rapor atau mengisi kolom tanggal dan nomor ijazah dengan “0” atau “-”.
4. NIK dan Nomor KK Tidak Ditemukan
Saat menginput Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Nomor Kartu Keluarga (KK), ternyata hasilnya data tidak ditemukan. Cara yang harus dilakukan, pendaftar mengajukan permohonan perbaikan data ke Kantor Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) sesuai alamat KTP.
5. Lupa Jawaban Pengaman
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Penampakan Mobil Pengasuh Ponpes Al Khoziny usai Tertimpa Musala Roboh, Harganya Rp1 M?
-
DNA Dikirim ke Jakarta, Tim DVI Kerja Maraton Identifikasi 6 Jenazah Korban Ponpes Al Khoziny
-
Siapa Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem, Doktor Harvard dan Aktivis '66, Turun Gunung ke Pengadilan
-
Buka SPEKIX 2025, Mendagri: Ruang Merayakan Keberanian dan Kreativitas Anak Istimewa
-
Siapa Pengasuh Ponpes Al Khoziny? Publik Ramai-Ramai Tuntut Tanggung Jawab
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny, Prabowo Perintahkan Audit Total Bangunan Pesantren Se-Indonesia
-
Angkat Para Santri Korban Reruntuhan Ponpes Al Khoziny, Seberapa Kaya Cak Imin?
-
Sudah 37 Jenazah Ditemukan di Reruntuhan Al Khoziny, Tim SAR Hadapi Ancaman Penyakit dan Beton
-
Berapa Anak Cak Imin? Angkat Santri Korban Reruntuhan Al Khoziny Jadi Anak
-
Korban Ambruknya Gedung Ponpes Al Khoziny Terus Bertambah, Tim SAR Sudah Temukan 37 Jenazah