Suara.com - Kepala BIN Daerah (Kabinda) Papua, Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Karya Nugraha yang gugur usai kontak senjata dengan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) dimakamkan hari ini, Selasa (27/4/2021) di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan.
Almarhum Putu Danny diketahui tertembak Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, Minggu (25/4/2021) lalu.
Pantauan Suara.com di lokasi, pengamanan dilakukan oleh aparat TNI-Polri. Awak media yang meliput pun hanya diperkenankan berada di seberang TMP Kalibata.
Tak hanya itu, arus lalu lintas di sekitar lokasi juga turut diatur oleh kepolisian guna mengantisipasi kemacetan. Tepat pada pukul 09.40 WIB, dua unit ambulans milik TNI bertuliskan mobil jenazah tiba di lokasi.
Dua unit ambulans tersebut turut dikawal dengan mobil milik TNI dan terpantau pula ada bus bertuliskan Korps Komando Pasukan Khusus (Koppasus) dan Persit Koppasus. Tak lama setelah itu, terdengar bunyi tembakan sebagai tanda penghormatan terakhir terdengar.
Putu Danny akan dimakamkan pada pukul 11.00 WIB. Kabar tersebut dibenarkan oleh Deputi VII Badan Intelijen Negara (BIN) Wawan Hari Purwanto.
"Ya, betul," kata Wawan saat dikonfirmasi Suara.com, Selasa (27/4/2021).
Wawan menyebutkan kalau upacara pemakaman nantinya akan berlangsung secara tertutup, termasuk bagi para awak media yang hendak meliput.
"Tapi maaf tertutup," ucapnya.
Baca Juga: Jenazah Kepala BIN Papua Dikebumikan di Taman Makam Pahlawan Kalibata
Sebelumnya, Wawan menyampaikan kalau Putu Danny tewas saat melakukan kontak tembak itu terjadi karena Kelompok Separatis dan Teroris (KST) Papua melakukan penghadangan dan penyerangan terhadap rombongan Kabinda.
"Kehadiran Kabinda Papua di Kampung Dambet adalah dalam rangka observasi lapangan guna mempercepat pemulihan keamanan pasca aksi brutal KST Papua di wilayah tersebut," kata Wawan dalam keterangannya, Senin (26/4/2021).
Wawan lantas menjelaskan kronologi sebelum Putu Danny dinyatakan gugur saat bertugas. Mulanya Satuan Tugas (Satgas) BIN bersama Satgas TNI-Polri melakukan perjalanan menuju Kampung Dambet. Namun, mereka dihadang oleh KST Papua sekitar pukul 15.50 WIT.
Aksi saling tembak pun tidak dapat dihindari di sekitar gereja Kampung Dambet Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua.
"Akibat kontak tembak tersebut Kabinda Papua tertembak dan gugur sebagai pahlawan di lokasi kejadian," tuturnya.
Wawan mengatakan bahwa gugurnya Putu Danny merupakan bentuk nyata pengorbanan BIN dalam mempertahankan kedaulatan NKRI. Peristiwa tersebut juga menjadi simbol pengabdian BIN dalam menjalankan undang-undang, yaitu sebagai lini terdepan dalam sistem keamanan nasional.
"Kejadian ini tidak akan menyurutkan mental dan moril insan intelijen maupun Aparat Keamanan lainnya dalam memberantas segala ancaman nasional," tuturnya.
Pasca peristiwa itu, BIN akan terus meningkatkan deteksi dini dan cegah dini terhadap KST Papua yang selama ini meresahkan masyarakat.
"Kami mohon dukungan dan doa dari segenap rakyat Indonesia agar dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya."
Berita Terkait
-
Jenazah Kepala BIN Papua Dikebumikan di Taman Makam Pahlawan Kalibata
-
Gugur Ditembak KKB, Berikut Profil Brigjen TNI Gusti Putu Danny Nugraha
-
Pemakaman Kabinda Papua di TMP Kalibata akan Berlangsung Tertutup
-
Brigjen Danny Nugraha Gugur, Istana Evaluasi Situasi Keamanan di Papua
-
Polri Klaim Ketahui Identitas KKB Penembak Kabinda Papua
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
Terkini
-
Resmi Dilantik jadi Menpora, Ingat Lagi Sederet 'Dosa' Erick Thohir di PSSI
-
Dua Karyawan PT WKM Diduga jadi Korban Kriminalisasi, Aktivis Malut Tuntut PT Position Angkat Kaki!
-
Profil dan Rekam Jejak Afriansyah Noor: Kembali Jadi Wamenaker, Pengganti Immanuel Ebenezer
-
Siapa Sarah Sadiqa? Mengenal Srikandi Baru Pilihan Prabowo Jadi Kepala LKPP
-
Beda Jauh dari Mahfud, Kenapa KPU Tak Cantumkan Pendidikan Terakhir Gibran?
-
Kursi Menteri BUMN Kini Kosong, Erick Thohir: Nanti Ada...
-
Dilantik Jadi Kepala Badan Komunikasi Pemerintah, Harta Angga Raka Prabowo Tembus Rp 33 Miliar
-
Djamari Chaniago dan Ahmad Dofiri Dianugerahi Pangkat Jenderal Kehormatan oleh Prabowo
-
Sudah 7 Hari Mogok Makan di Rutan, Aktivis Syahdan Husein: Sampai Semua Tahanan Politik Dibebaskan!
-
Erick Thohir Jadi Menpora, Siapa Menteri BUMN Sekarang?