- Sarah Sadiqa, yang dilantik Presiden Prabowo sebagai Kepala LKPP baru, merupakan seorang profesional karier
- Kepala LKPP yang baru ini memiliki fondasi pendidikan yang kuat
- Sarah Sadiqa mengemban tugas memastikan proses belanja pemerintah yang bernilai triliunan rupiah berjalan secara transparan, efisien, dan bebas dari korupsi
Suara.com - Istana Negara kembali menjadi saksi perombakan penting di lingkaran pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Di antara sejumlah nama besar yang dilantik pada Rabu (17/9/2025), satu sosok perempuan mencuri perhatian, Sarah Sadiqa. Ia resmi diangkat menjadi Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), sebuah posisi strategis yang mengawasi triliunan rupiah belanja negara.
Pelantikan Sarah Sadiqa untuk menggantikan Hendrar Prihadi ini didasarkan pada Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 152/TPA Tahun 2025. Prosesi yang berlangsung khidmat di Istana Negara, diawali dengan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan pembacaan Keppres oleh Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kemensetneg, Nanik Purwanti.
Di bawah panduan langsung Presiden Prabowo, Sarah mengucapkan sumpah jabatannya, sebuah momen yang menandai dimulainya babak baru dalam kariernya yang sudah panjang di dunia birokrasi.
"Demi Allah saya bersumpah, akan setia dan taat kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara," kata Prabowo yang diikuti oleh Sarah.
Penunjukan Sarah bukanlah sebuah kebetulan. Ia adalah figur yang tumbuh dan besar dari dalam LKPP, menjadikannya pilihan yang sangat memahami seluk-beluk lembaga tersebut. Lantas, siapa sebenarnya Sarah Sadiqa?
Profil Sarah Sadiqa: Dari Trisakti, Boston, hingga Puncak LKPP
Sarah Sadiqa bukanlah nama baru di lingkungan LKPP. Sebelum dipercaya memegang tongkat komando tertinggi, ia menjabat sebagai Deputi Bidang Pengembangan Strategi dan Kebijakan LKPP sejak Februari 2020. Posisi ini memberinya peran sentral dalam merumuskan arah dan kebijakan strategis pengadaan nasional.
Latar belakang pendidikannya pun sangat mumpuni. Sarah merupakan alumnus Fakultas Hukum Universitas Trisakti, tempat ia menyelesaikan studi sarjananya pada tahun 1992.
Tak berhenti di situ, ia melanjutkan pendidikan pascasarjana ke Amerika Serikat dan berhasil meraih gelar Master of Science dari Northeastern University, Boston, pada tahun 1999. Kombinasi ilmu hukum dan sains manajemen ini menjadi bekal kuat dalam menapaki kariernya.
Baca Juga: Dilantik Jadi Kepala Badan Komunikasi Pemerintah, Harta Angga Raka Prabowo Tembus Rp 33 Miliar
Dedikasinya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) juga telah diakui melalui penghargaan Satyalancana Karya Satya, sebuah tanda kehormatan bagi PNS yang menunjukkan loyalitas, kinerja, dan prestasi luar biasa. Hebatnya, Sarah menerima penghargaan ini sebanyak dua kali, yakni pada tahun 2005 dan 2015.
Jejak kariernya di LKPP menunjukkan perjalanan yang konsisten dan menanjak, membuktikan kompetensinya di bidang pengadaan barang dan jasa pemerintah:
- Deputi Bidang Pengembangan Strategi dan Kebijakan (Februari 2020 - September 2025)
- Deputi Bidang Monitoring, Evaluasi dan Pengembangan Sistem Informasi (Juli 2015 - Februari 2020)
- Direktur Direktorat Pelatihan Kompetensi (Februari 2024 - Juli 2025)
- Direktur Pengembangan Sistem Katalog (Oktober 2013 - Februari 2024)
- Direktur Direktorat Perencanaan Pengadaan RAPBN (Januari 2013 - Oktober 2013)
- Direktur Direktorat Iklim Usaha dan Kerjasama Internasional (April 2011 - Januari 2013)
Rangkaian jabatan ini membuktikan bahwa Sarah telah menguasai berbagai aspek vital di LKPP, mulai dari perencanaan, pengembangan sistem e-katalog, monitoring, hingga perumusan kebijakan strategis. Pengalamannya yang komprehensif ini menjadi modal utama untuk memimpin lembaga yang menjadi garda terdepan dalam memastikan transparansi dan efisiensi belanja negara.
Pada hari yang sama, Presiden Prabowo juga melantik sejumlah pejabat penting lainnya, termasuk Djamari Chaniago sebagai Menko Polkam, Muhammad Qodari sebagai Kepala Staf Kepresidenan, dan Erick Thohir sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga. Namun, penunjukan Sarah sebagai Kepala LKPP memiliki arti tersendiri, sebagai penegasan komitmen pemerintah pada reformasi sistem pengadaan yang akuntabel.
Berita Terkait
-
Dilantik Jadi Kepala Badan Komunikasi Pemerintah, Harta Angga Raka Prabowo Tembus Rp 33 Miliar
-
Erick Thohir Menpora, Timnas Indonesia Terancam Sanksi FIFA?
-
IHSG Ditutup Tembus Level 8.025 Setelah Prabowo Reshuffle Kabinet
-
Rekam Jejak Angga Raka, Orang Dekat Prabowo yang Kini Gantikan Posisi Hasan Nasbi
-
Erick Thohir Resmi Jabat Menpora, Hartanya Tembus Rp 2,4 Triliun
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
Terkini
-
Beda Jauh dari Mahfud, Kenapa KPU Tak Cantumkan Pendidikan Terakhir Gibran?
-
Kursi Menteri BUMN Kini Kosong, Erick Thohir: Nanti Ada...
-
Dilantik Jadi Kepala Badan Komunikasi Pemerintah, Harta Angga Raka Prabowo Tembus Rp 33 Miliar
-
Djamari Chaniago dan Ahmad Dofiri Dianugerahi Pangkat Jenderal Kehormatan oleh Prabowo
-
Sudah 7 Hari Mogok Makan di Rutan, Aktivis Syahdan Husein: Sampai Semua Tahanan Politik Dibebaskan!
-
Erick Thohir Jadi Menpora, Siapa Menteri BUMN Sekarang?
-
Jadi Menko Polkam, Intip Kekayaan Djamari Chaniago: Punya Kapal Laut Hingga Harley Davidson
-
Prabowo Lantik Angga Raka Jadi Kepala Badan Komunikasi Pemerintah, Mensesneg Jelaskan Nasib PCO
-
Kekayaan Fantastis Menko Polkam Baru, Djamari Chaniago Punya Kapal Laut hingga Harley Davidson!
-
Resmi! Detik-detik Prabowo Lantik Djamari Jadi Menkopolkam hingga Erick Thohir Digeser ke Menpora