- Pendidikan terakhir Gibran di dokumen calon wakil presiden milik KPU tak dicantumkan
- Mahfud MD juga pernah pernah jadi calon wakil presiden tercantum pendidikan terakhirnya
- Netizen semprot KPU kenapa tak mencantumkan pendidikan terakhir Gibran
Suara.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) disentil warganet karena tidak menyantumkan pendidikan terakhir Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Informasi ini dibagikan oleh pengguna media sosial X dengan akun @musksigit pada Selasa, 16 September 2025.
"Hai @KPU_ID kok pendidikan terakhir Pak Wapres terpilih nggak ada ya? Update dong biar sama detailnya dengan calon yang lain," sentil akun tersebut.
Dalam tangkapan layar yang dibagikan, pendidikan terakhir Gibran tertulis "PENDIDIKAN TERAKHIR."
Melihat profil Mahfud MD sebagai perbandingan, pendidikan terakhir yang tercantum adalah S3.
Warganet pun bertanya-tanya, kenapa pendidikan terakhir Gibran tidak dicantumkan oleh KPU.
"Emang @KPU_ID tidak bisa isi data-data sederhana seperti itu?" cibir warganet.
"Seenggaknya kasih tahu pendidikan terakhir walau cuma Kursus Setir Mobil di Juliana Jaya," tambah warganet lain.
"Justru kalau pendidikan terakhir tidak di tampilkan @KPU_ID, masyarakat makin yakin kalau pendidikan Gibran bermasalah," ujar yang lain.
Baca Juga: Senasib dengan Kaesang Pangarep, 4 Bisnis Gibran Rakabuming Juga Bangkrut Tapi Tambah Tajir
Tidak sedikit juga yang membanjiri wakil dari Presiden Prabowo Subianto itu dengan komentar pedas terkait riwayat pendidikannya.
"Gue kalau jadi Gibran malu sih. Bayangin aja lo tuh Wapres, tapi latar pendidikan lo nggak jelas," komentar warganet.
"Kalau disandingin sama prof Mahfud benar-benar jauh. Minimal malu lah," sahut yang lain.
Sebagai informasi, Gibran memperoleh diploma dari Management Development Institute of Singapore (MDIS) pada 2010.
Putra sulung mantan presiden Joko Widodo (Jokowi) ini kemudian memperoleh gelar BSc (S1) dari University of Bradford, yang merupakan mitra MDIS.
Kembali pada masa kampanye Pilpres 2024, ramai isu mengenai IPK Gibran yang disebut hanya 2,3.
Berita Terkait
-
Mahfud MD Sebut Potensi Pelanggaran HAM di Kasus Ijazah Jokowi, Ini Penjelasannya
-
Jangan ke MA, Mahfud MD Dorong Presiden Ambil Alih Pembatalan Perpol Jabatan Sipil Polri
-
Prabowo Pimpin Sidang Kabinet, Prioritaskan Penanganan Bencana dan Kesiapan Nataru
-
Kritik Keras Perkap 10/2025, Mahfud MD Sebut Tidak Ada Dasar Hukum dan Konstitusionalnya
-
Kantor Wapres Beres Akhir Tahun Ini, Gibran Sudah Bisa Ngantor di IKN Mulai 2026
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?