Suara.com - Rumah mewah milik pendiri situs porno PornHub senilai Rp 200 miliar hancur setelah mengalami serangan pembakaran yang dicurigai karena digunakan untuk eksploitasi anak.
Menyadur The Sun, Rabu (28/4/2021) insiden pembakaran rumah mewah milik Feras Antoon dengan delapan kamar tidur di Montreal itu terjadi pada Minggu (25/4) malam waktu setempat.
Polisi dipanggil sekitar pukul 11:30 malam waktu setempat setelah dua orang terlihat membobol rumah yang terletak berdekatan dengan taman alam Bois-de-Saraguay.
Sekitar 80 petugas pemadam kebakaran menghabiskan hampir tiga jam untuk memadamkan api di properti seluas 1,4 hektar itu.
Para tetangga di sekitar tempat kejadian juga ikut dievakuasi saat api mengamuk hingga pukul 02:30 waktu setempat.
"Pada akhir pekan, kebakaran terjadi di kediaman saya. Kediaman itu sedang dibangun," jelas Feras dalam sebuah pernyataan.
"Saya bersyukur bahwa keluarga saya dan saya serta tetangga kami aman. Untuk menghormati penyelidikan polisi yang sedang berlangsung, saya tidak akan berkomentar lebih lanjut." sambungnya.
Api dilaporkan menyebar dari bangunan utama rumah ke bangunan lain di sebelahnya. Para tetangga melaporkan jika "apinya setinggi 50 meter."
Tidak ada korban luka yang dilaporkan dan belum ada penangkapan yang dilakukan, tetapi polisi dikatakan menganggap insiden itu sebagai pembakaran.
Baca Juga: Pornhub, Xvideos, Xhamster: Situs Porno Promosikan Video Kekerasan Seksual
Pelopor film porno itu dilaporkan membeli dua bidang tanah seharga 2 juta poundsterling empat tahun lalu dan mulai membangun rumah impiannya.
Juru bicara polisi Julien Lévesque mengatakan kepada VICE: "Petugas polisi yang tiba di lokasi melihat api mulai di dalam kediaman.
"Tadi pagi ... tim kami dari polisi Montreal mengambil alih penyelidikan. Mereka berada di lokasi pagi ini untuk menganalisis semua tempat kejadian, menemui beberapa saksi untuk mencoba memahami apa penyebab dan keadaan awal kebakaran ini." jelasnya.
Para tetangga menceritakan bagaimana mereka melarikan diri dalam keadaan masih menggunakan baju tidur setelah dievakuasi oleh petugas.
CEO perusahaan induk Pornhub, MindGeek, sedang menghadapi pengawasan dari Pemerintah Kanada terkait kasus konten pemerkosaan dan konten ilegal lainnya.
Investigasi diluncurkan setelah kelompok anti-pornografi melobi pemerintah terkait laporan adanya foto yang melecehkan marak di platform MindGeeks.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Bukan Pemerintah, Bantuan Gereja untuk Bencana Sumatra Disalurkan Lewat KWI dan Keuskupan
-
ICW 'Sentil' Kejagung Pamer Gunungan Uang: Pencitraan, Korupsi Rp 300 T Menguap
-
Kardinal Suharyo Serukan Tobat Ekologis: Dari Pejabat Korup hingga Sampah Makanan
-
Jokowi Buka Pintu Maaf Soal Tudingan Ijazah Palsu: Urusan Hukum, Ya Hukum
-
Seskab Teddy dan Mensos Bahas BLT hingga Bantuan Korban Banjir Sumatra, Ini Rinciannya
-
KPK Bongkar Modus Kontraktor Sarjan: Jual Nama Orang Kuat Demi Proyek di Bekasi?
-
Kado Natal dari Balik Jeruji: 138 Warga Binaan Lapas Cipinang Terima Remisi, 2 Orang Bisa Bebas
-
Dianggap Penuhi Kriteria, 15 Warga Binaan di Seluruh Indonesia Terima Remisi Natal
-
Uskup Agung Katedral: Gereja Harus Berani Bersuara Soal Persoalan Bangsa
-
Pesan Sejuk Menag dari Altar Katedral Manado Saat Natal: Iman Harus Terwujud dalam Kepedulian Nyata