Suara.com - Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian mengatakan bonus demografi menjadi keuntungan bagi percepatan pembangunan jika sumber daya manusianya unggul dan ketersediaan lapangan kerja mencukupi.
Namun bonus demografi bisa menjadi masalah jika SDM tak memiliki daya saing dan lapangan kerja terbatas.
"Akhirnya ini menjadi permasalahan kriminal dan lain-lain, gangguan keamanan, konflik sosial," ujar Tito dalam pengarahan kepada kepala daerah di gedung C, Sasana Bhakti Praja, Kementerian Dalam Negeri, Jumat (30/4/2021).
Tito mengatakan pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020-2024, salah satu yang diinginkan pemerintah yaitu membuka lapangan kerja secara luas.
Selain membenahi sektor pendidikan, kesehatan, serta infrastruktur, pemerintah melakukan perbaikan regulasi dengan menerbitkan UU Cipta Kerja serta reformasi birokrasi.
Perbaikan regulasi dan birokrasi merupakan upaya untuk memudahkan investor dalam mengurus perizinan berusaha dan berinvestasi.
Untuk mendukung investasi, Tito meminta kepala daerah membuat tim untuk mendata peraturan-peraturan daerah yang dinilai berpotensi menghambat iklim investasi.
"Selain faktor keamanan, infrastruktur, dan situasi politik, para investor juga membutuhkan adanya kepastian hukum serta kemudahan untuk membuka usaha," kata Tito.
Tito menilai keberadaan swasta penting untuk membuka lapangan kerja secara luas.
Baca Juga: Menteri Investasi Bahlil Lahadalia Ternyata Dulunya Sopir Angkot
Di tengah kondisi pandemi Covid-19, membuat kondisi keuangan baik APBN maupun APBD mengalami penurunan sehingga sukar membuka lapangan kerja bagi masyarakat.
"Peran Swasta menjadi sangat kunci, swasta menjadi motor yang sangat penting untuk menyiapkan lapangan kerja," katanya.
Berita Terkait
-
YES 2025: Berbagi Tips Investasi Bagi Generasi Muda Termasuk Sandwich Generation
-
Pertama Kalinya Setelah Pandemi, Pertumbuhan Ekonomi China Melambat
-
Jurus Baru Prabowo: Ubah Bonus Demografi RI Jadi Solusi Global di Negara 'Aging Society'
-
Strategi Bibit Jaga Investor Pasar Modal Terhindar dari Investasi Bodong
-
Tips dan Cara Memulai Investasi Reksa Dana dari Nol, Aman untuk Pemula!
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Akal Bulus Pasutri Polisi Gadungan: Pura-pura Istri Pendarahan, Mobil Sopir Online Lenyap
-
Geger Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Diduga Dibully, Mendikdasmen: Saya Akan Dalami Kasus Ini!
-
Operasi Langit di Cilacap: BNPB 'Halau' Hujan Demi Percepat Evakuasi Korban Longsor
-
Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto
-
RUU KUHAP Dikebut Tanpa Suara Publik, Anggota Komisi III DPR Terancam Dilaporkan ke MKD
-
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit
-
Kabar Duka! Istri Wiranto, Rugaiya Usman Meninggal Dunia di Bandung
-
Geger Bayi di Cipayung: Dibuang di Jurang, Ditemukan Hidup dalam Goodie Bag Saat Kerja Bakti
-
Tegas! Pramono Anung Larang Jajarannya Persulit Izin Pembangunan Rumah Ibadah di Jakarta
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum