Suara.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo asyik mengobrol dengan para buruh dalam curhat virtual yang digelar untuk memperingati Hari Buruh atau May Day 2021, Sabtu (1/5/2021).
Dalam obrolan virtual dengan ratusan pekerja asal Purbalingga, Tegal, Pekalongan, Batang hingga Wonogiri ini Ganjar juga mengadakan lomba nyanyi dengan beraneka macam hadiah.
Bukan cuma isu-isu buruh yang menjadi bahan obrolan pada acara itu, Ganjar juga mengulik kisah kehidupan buruh dari kondisi lingkungan kerja hingga kisah cinta lokasi di pabrik.
“Coba saya tanya, ada yang pernah ngerumpiin bosnya tidak? Dah ini mumpung May Day, ceritakan,” tanya Ganjar.
Buruh pun antusias menjawab, tak sedikit yang mengaku pernah melakukannya. Salah satu yang menyita perhatian Ganjar adalah ketika Lita Sugiarti, pekerja pabrik rokok di Purbalingga mengaku ‘rasan-rasan’ karena bosnya ganteng.
“Bos e ganteng pisan esih bujang. Bos e kan jarak masuk ke ruang produksi. Sekali masuk itu kharismanya aduh (Bosnya ganteng dan masih lajang. Ia jarang masuk ke ruang produksi. Sekali masuk itu kharismanya aduh-RED),” ujar Lita malu-malu dan disambut tawa Ganjar.
Ganjar lantas bertanya bagaimana respon dari teman-temannya yang lain. Menurut Lita, kebanyakan pekerja juga setuju dengannya. Ganjar kemudian bertanya fasilitas buruh dan THR apakah se-ganteng paras bosnya.
“Alhamdulillah enak. Insyaallah dapat tanggal 4 dibagi penuh,” beber Lita.
Selain itu, pengalaman cuti hingga cinta lokasi para pekerja juga tak luput ditanyakan oleh Ganjar. Kali ini, giliran seorang buruh asal Batang bernama Hariyanto Muhammad yang membagikan kisahnya.
Baca Juga: Peringati Hari Buruh, Ganjar Kunjungi Rusun dan Bagi Sembako
“Soal cuti pak, untuk bulan madu. Karena istri dan saya kan liburnya nggak bareng jadi saya mengalah saya yang cuti. Begitu pak,” kata pria yang bekerja di perusahaan furniture, PT Rimba Profil ini.
Ganjar lalu bertanya kepada Hariyanto, sudah memiliki berapa anak. Mengetahui anak Hariyanto sudah dua, Ganjar lantas mengingatkan agar Hariyanto segera melakukan KB.
“Wis ndang KB, awas lho. Dua saja ora usah akeh-akeh. Sudah KB belum? KBnya apa, suntik? Sopo sing nyuntik (Siapa yang menyuntik-RED),” rentetan pertanyaan Ganjar ini pun membuat Hariyanto terpingkal-pingkal.
“Sudah pak, KB suntik. Tapi ya ndak tau kalau nanti jadi lagi hahaha. Rencananya punya 4,” seloroh Hariyanto.
Obrolan seru terus berlanjut dengan sejumlah buruh lainnya. Ganjar juga sempat mengadakan lomba nyanyi ygag diikuti oleh 4 buruh. Masing-masing menyanyikan lagu pilihannya mulai dari dangdut, lagu daerah, hingga lagu kebangsaan.
“Nah ini tadi yang nyanyi, yang menang saya kasih hadiah. Sudah saya siapkan,” ujar Ganjar.
Berita Terkait
-
Peringati Hari Buruh, Ganjar Kunjungi Rusun dan Bagi Sembako
-
Dubes Indonesia Untuk Turki Temui Ganjar Bahas Invetasi
-
KAGAMA Bedah Buku Kompetensi SDM di Era 4.0, Ganjar Ajak Serius Siapkan SDM
-
Gubernur Ganjar Tegaskan Tak Ada Pengecualian Soal Larangan Mudik Lebaran
-
Ganjar Pranowo: Anak Bangsa harus Bersatu dan Jauhi Isu-isu Kontroversial
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
Terkini
-
Pasar Jaya Gerak Cepat, Penampungan 350 Pedagang Kramat Jati Siap dalam 3 Hari
-
Habib Syakur: Gosip Dito Ariotedjo-Davina Tak Boleh Tutupi Fokus Bencana Sumatra
-
Toko Plastik Simpan Karbit Diduga Sumber Api Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati
-
Kemenbud Resmikan Buku Sejarah Indonesia, Fadli Zon Ungkap Isinya
-
Respons Imbauan Mensos Donasi Bencana Harus Izin, Legislator Nasdem: Jangan Hambat Solidaritas Warga
-
Pagi Mencekam di Pasar Kramat Jati, 350 Kios Pedagang Ludes Jadi Arang Dalam Satu Jam
-
Antisipasi Bencana Ekologis, Rajiv Desak Evaluasi Total Izin Wisata hingga Tambang di Bandung Raya
-
Ketua Komisi III DPR: Perpol 10 Tahun 2025 Konstitusional dan Sejalan dengan Putusan MK
-
Kuasa Hukum Jokowi Singgung Narasi Sesat Jelang Gelar Perkara Ijazah Palsu
-
350 Kios Hangus, Pemprov DKI Bentuk Tim Investigasi Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati