Suara.com - Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi meminta calon jemaah haji untuk menata hati menerima apapun keputusan pemerintah menyangkut penyelenggaran ibadah haji tahun 2021. Sebab sampai kemarin malam, Kementerian Agama belum menerima kepastian mengenai penyelenggaraan ibadah haji.
"Masalah haji, para jemaah haji harus sudah mulai menata hatinya untuk menerima apapun keputusan yang nanti ditetapkan oleh pemerintah termasuk keputusan yang paling pahit sekalipun yaitu tidak memberangkatkan haji tahun ini," ujar Zainut, Senin (3/5/2021).
Wakil Ketua Dewan Pertimbangan MUI menjelaskan kebijakan pelarangan memasuki Tanah Suci diberlakukan untuk semua negara.
"Tidak hanya pemerintah Indonesia saja, tapi seluruh negara di dunia masih belum ada akses. Jadi tidak ada satu pun negara yang belum mendapat kepastian bisa memberangkatkan jamaah hajinya," tutur Zainut.
Zainut berharap semua pihak tidak mengembangkan isu-isu yang menyesatkan seputar penyelenggaraan haji.
"Misalnya mengaitkan dengan masalah vaksin Covid-19 yaitu vaksin Sinovac misalnya. Juga ada isu lain Indonesia nggak boleh memberangkatkan haji karena tunggakan akomodasi di Mekkah, Pemerintah Indonesia katanya banyak utang disana, itu bohong," tutur dia.
"Juga ada yang mengaitkan terkait peradilan hukum seseorang. Ini tidak benar semuanya tidak benar. Ini murni karena situasi pandemi Covid-19 yang memang belum melandai Arab Saudi maupun di seluruh dunia."
Zainut mengatakan menyebarkan isu yang meneysatkan, selain membingungkan masyarakat juga bisa menimbulkan hal-hal yang tidak baik.
Baca Juga: Batal Naik Haji, Tukang Sepatu Ini Sedekah Semua Tabungan ke Orang Miskin
Berita Terkait
-
Romo Syafii: Urusan Haji dan Umrah Tidak Lagi Kementerian Agama
-
Pernyataan Soal Guru Bikin Publik Geger, Menag Minta Maaf
-
KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
-
Profesinya Terlalu Mulia, Menag Nasaruddin Umar: Cari Uang Jangan Jadi Guru, Tapi Jadi Pedagang Saja
-
Skandal Kuota Haji: KPK Periksa Eks Kepala Kantor Urusan Haji Jeddah dan Sejumlah Bos Travel
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?
-
Aktivis '98: Penangkapan Delpedro adalah 'Teror Negara', Bukan Kami yang Teroris
-
Menteri PKP Ara Minta Pramono Sediakan Rumah Tapak di Jakarta Pakai Aset Pemerintah
-
Ngadu ke DPR, Ojol Bongkar Praktik 'Beli Order' dan Tagih Janji Kesejahteraan yang Terlupakan
-
IHSG Tertekan, Rupiah Melemah, Pegiat ke Purbaya: Tugasmu Berat, Lawan Kesongonganmu
-
Tim Pencari Fakta Bantah Kompolnas: Affan Merunduk, Bukan Jatuh Sebelum Terlindas!
-
Pemprov DKI Gencarkan Pelatihan MTU, Warga Sambut Antusias
-
Anak Demo di Cirebon: Menteri PPPA Minta Usut Motifnya! Alarm Bagi Keluarga dan Sekolah?