Suara.com - Seorang tenaga medis di India tiba-tiba terkena serangan jantung saat hendak mengantarkan pasien Covid-19, yang hingga kini terus mencatatkan rekor penularan terbanyak.
Menyadur Daily Mail, Selasa (4/5/2021) Mahavir Sinj Jhala tiba-tiba jatuh ke tanah di depan Rumah Sakit CJ di Surendranagar, negara bagian Gujarat pada hari Jumat. Kejadian tersebut tertangkap kamera CCTV.
Dalam video tersebut tampak perawat 37 itu menulis sesuatu di buku catatan sementara salah satu temannya bersiap untuk mengeluarkan pasien dari ambulansnya.
Tiba-tiba, Jhala pingsan dan jatuh tersungkur. Sontak para rekannya langsung bergegas menolongnya dan dibawa ke tempat yang aman.
Dia kemudian langsung dilarika ke ruang perawatan ICU rumah sakit, namun sayangnya nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Jenazahnya kemudian dibawa ke Rumah Sakit Gandhi untuk pemeriksaan otopsi.
Kematian Jhala terjadi ketika India sedang berjuang mengatasi gelombang kedua Covid-19, yang telah mencatatkan 300.000 kasus harian selama 12 hari terakhir.
Pada hari Senin, beredar sebuah rekaman yang memperlihatkan jenazah korban Covid-19 dibuang begitu saja ke kuburan menggunakan alat berat.
Rekaman tersebut, diambil di lokasi yang tidak diketahui dalam beberapa hari terakhir, menunjukkan penggali kubur di sebuah desa di India mendorong jasad menggunakan ekskavator ke sebuah liang lahat.
Baca Juga: Pedagang Pasar di Sleman Divaksin Pekan Ini, Pemkab Sederhanakan Teknisnya
Diduga penduduk desa di tempat kejadian tersebut lebih memilih untuk menggunakan alat berat karena takut tertular virus.
India pada hari Selasa melaporkan 368.147 kasus baru - hari ke-12 berturut-turut di mana kasus melampaui 300.000.
Sedikitnya 3.417 kematian dicatatkan pada hari Senin, membuat jumlah keseluruhan korban jiwa akibat Covid-199 negara itu menjadi 218.959.
India masih menduduki urutan ketiga di dunia setelah Amerika Serikat dan Brasil, meskipun analis memperingatkan jumlah sebenarnya kemungkinan lebih dari dua kali lipat dan bisa hingga sepuluh kali lebih tinggi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Motif Pelaku Ledakan di SMAN 72: KPAI Sebut Dugaan Bullying hingga Faktor Lain
-
Siswa SMAN 72 Terapkan Pembelajaran Online 34 Hari untuk Redam Trauma Usai Ledakan
-
Garis Polisi di SMA 72 Dicabut, KPAI Fokus Pulihkan Trauma Ratusan Siswa dan Guru
-
IPW: Penetapan Tersangka Roy Suryo Cs Sesuai SOP
-
Tampang Sri Yuliana, Penculik Bocah Bilqis di Makassar, Ngaku Kasihan Korban Tak Punya Ortu
-
Anggaran Proyek Monumen Reog Ponorogo Dikorupsi?
-
Dijual Rp80 Juta ke Suku Anak Dalam Jambi, Terungkap Jejak Pilu Penculikan Bocah Bilqis
-
DPD RI Gaungkan Gerakan Green Democracy Lewat Fun Walk dan Penanaman Pohon Damar
-
Terungkap! Bocah Bilqis Hilang di Makassar Dijual ke Kelompok Suku Anak Dalam Jambi Rp 80 Juta
-
Bukan Soal Kontroversi, Ini Alasan Soeharto Disebut Layak Dihargai Sebagai Pahlawan Nasional