Suara.com - Dua warga Kabupaten Jember, Jawa Timur, berkelahi sampai terluka parah setelah mereka gara saling ejek di media sosial Facebook.
“Awalnya, korban berinisial AF mengajak tersangka MY berkelahi karena saling menjelekkan di media sosial. Korban merasa tersinggung dan mendatangi rumah tersangka (MY) pada pukul lima pagi, 24 April lalu,” kata Wakil Kepala Polres Jember Komisaris Kadek Ary Mahardika dalam laporan Beritajatim.
AF warga Kecamatan Mumbulsari dan MY warga Kecamatan Kaliwates. Mereka sebenarnya sudah saling mengenal satu sama lainnya.
Setelah rumahnya didatangi AF, MY meladeninya. MY menemui AF bersama rekannya, AJ, dengan membawa samurai.
“Pada waktu cekcok tersebut, korban terkena (dianiaya dengan) gagang samurai yang dibawa tersangka MY sehingga mengalami luka pada bagian kepala,” kata Mahardika.
Kasus ini kemudian dilaporkan ke kantor polisi Jember dan sekarang sedang diproses secara hukum.
Tersangka MY dijerat dengan Pasal 354 KUHP tentang penganiayaan berat. “Ancaman hukumannya delapan tahun penjara,” kata Mahardika.
“Tersangka menyerang secara membabibuta sehingga mengenai dirinya sendiri. Kondisi korban sekarang sudah stabil,” kata Mahardika.
Baca Juga: Mau Lebaran, 226 Perangkat Desa di Jember Masih Belum Terima Gaji 5 Bulan
Berita Terkait
-
Toleransi dalam Keberagaman Hadir Lewat Kepemimpinan Gus Fawait
-
7 Arti Mimpi Berkelahi, Bisa Jadi Pertanda Buruk atau Rezeki
-
3 Fakta Viral "Bilik Asmara" Beralas Kardus di Pantai Watu Ulo Jember, Kondom Bekas Berserakan!
-
Dalam Sidang Paripurna DPRD, Bupati Jember Sampaikan 5 Visi Pembangunan Jangka Menengah 2025-2029
-
Resmi Dibuka! Pendaftaran Beasiswa Pemkab Jember 2025, Cek Syarat dan Tahap Seleksinya
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
Terkini
-
Menhut Raja Juli Rahasiakan 12 Perusahaan 'Biang Kerok' Banjir Sumatra, Alasannya?
-
ICW Soroti Pemulihan Korupsi yang Seret: Rp 330 Triliun Bocor, Hanya 4,84 Persen yang Kembali
-
Boni Hargens Kritik Keras Komite Reformasi Polri, Terjebak dalam Paralisis Analisis
-
Heboh 250 Warga Satu Desa Tewas Saat Banjir Aceh, Bupati Armia: Itu Informasi Sesat!
-
SLHS Belum Beres, BGN Ancam Suspend Dapur MBG di Banyumas
-
DPR Sentil Pejabat Panggul Beras Bantuan: Gak Perlu Pencitraan, Serahkan Langsung!
-
Investigasi Banjir Sumatra: Bahlil Fokus Telusuri Tambang di Aceh dan Sumut
-
Catatan AJI: Masih Banyak Jurnalis Digaji Pas-pasan, Tanpa Jaminan Kesehatan dan Keselamatan Kerja
-
Geram Titiek Soeharto Truk Angkut Kayu Saat Bencana: Tindak Tegas, Bintang Berapa pun Belakangnya
-
Aplikasi AI Sebut Jokowi Bukan Alumnus UGM, Kampus Buka Suara