Suara.com - Polri mengklaim Operasi Ketupat 2021 mampu menekan volume kendaraan yang keluar dari Jakarta. Berdasar data yang ada, terjadi penurunan angka kendaraan yang keluar dari Jakarta ke Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Argo Yuwono menilai efektivitas itu berkat adanya pos-pos penyekatan larangan mudik.
“Di Gerbang Tol Cikampek Utama hanya 8,732 kendaraan, situasi normal jumlahnya 19.338 kendaraan. Adanya penyekatan turun 53 persen,” kata Argo kepada wartawan, Jumat (7/5/2021).
Di sisi lain, Argo menyebut kendaraan dari Jakarta yang menuju Jawa Barat melalui Gerbang Tol (GT) Kalihurip Utama juga terjadi penurunan sekitar 46 persen. Tercatat, hanya ada 10.629 kendaraan yang keluar dari GT tersebut.
"Jika situasi normal bisa mencapai 19.827 kendaraan perhari," katanya.
Lebih lanjut, Argo mengungkapkan penurunan tidak hanya terjadi pada jumlah kendaraan yang keluar ke arah Jawa. Melainkan juga ke Sumatera melalui Gerbang Tol Cikupa arah Merak. Berdasar data tercatat hanya ada 12.044 kendaran yang keluar.
“Normalnya 14,853 kendaraan, turun 19 persen,” pungkas Argo.
381 Pos Penyekatan
Sebelumnya, pemerintah resmi melarang mudik lebaran Idulfitri 2021. Larangan tersebut berlaku sejak 6 hingga 17 Mei.
Baca Juga: Hari Pertama Operasi Ketupat, Polda Lampung Putar Balik Kendaraan
Menindaklanjuti larangan tersebut, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menggelar Operasi Patuh Jaya 2021. Sebanyak 381 titik pos penyekatan didirikan di seluruh Indonesia.
Kepala Bagian Operasional (Kabagops) Korlantas Polri Kombes Pol Rudy Antariksawan mengatakan ada penambahan pos penyekatan sebanyak 48 dari jumlah sebelumnya 333.
"Ada penambahan, jadi ada 381," kata Rudy kepada wartawan, Selasa (4/5/2021).
Rudy merincikan pos penyekatan tersebut tersebar hingga ke Palembang, Sumatera Selatan. Setelah sebelumnya hanya meliputi; Lampung, Jawa dan Bali.
"Evaluasi jalur alternatif ditambah lagi supaya rapat," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Partai Ummat Kritik Pramono Anung, Sebut Kebijakan Jakarta Tak Berpihak Wong Cilik
-
BMKG: Puncak Musim Hujan Dimulai November, Berlangsung Lebih Lama hingga Februari 2026
-
Lewat Aklamasi, Budi Arie Lanjut Pimpin Projo 2025-2030
-
Anak Menteri Keuangan Yudo Sadewa Kembali Viral, Kali Ini Diduga Sindir Gibran Lewat Postingan Satir
-
Investment Outlook 2025 Redefining Value: Investment Strategy in the Age of Innovation
-
Ini Cerita Aqsa Syauqi Peraih DPD Award 2025 Kategori Pembangunan Sosial & Kesehatan
-
Dihadang Sopir Angkot, Layanan Mikrotrans PulogadungKampung Rambutan Disetop Sementara
-
Amstrong sembiring: Jelang Akhir Tahun 2025 Negeri Ini Jadi Lautan Persoalan Hukum
-
Wacana Tarif Transjakarta Naik, DPRD Sebut Warga Jakarta Sudah Mampu Bayar Lebih dari Rp 3.500
-
Ritual Persembahan Berujung Petaka, 9 Umat Tewas Terinjak-injak di Kuil India