Suara.com - Seorang pria dilaporkan oleh tetangganya karena menumpuk kotoran sapi dengan bau menyengat di lahan pribadi yang tengah menjadi sengketa.
Menyadur WDRB Jumat (07/05), pria ini diduga hendak melakukan pembalasan menggunakan kotoran sapi terhadap tetangganya di sebuah kota kecil di Michigan.
Tetangganya yang bernama Wayne Lambarth mengeklaim dinding kotoran sapi sepanjang 250 kaki itu ditumpuk setelah ia terlibat perselisihan jalur properti dengan pemilik pertanian tahun lalu, menurut FOX 2 Detroit.
Pembatas yang tidak biasa itu memisahkan dua lahan di Kota Lodi, sebuah kota sipil yang terletak di dalam Washtenaw County, Mich.
Selain berfungsi sebagai pembatas fisik, Lambarth dan penyewa memberi tahu FOX 2 bahwa dinding kotoran sapi memiliki bau yang menyengat.
Pria yang membangun tembok, yang identitasnya dirahasiakan, menyangkal struktur organik itu sebagai tembok kotoran. "Itu pagar kompos," katanya kepada FOX 2.
Pengomposan adalah tindakan menambahkan bahan organik ke tanah untuk membantu tanaman tumbuh, yang dapat mencakup sisa makanan atau halaman, menurut Badan Perlindungan Lingkungan AS.
Kotoran tidak terdaftar sebagai bahan kompos yang ideal di bawah EPA, tapi ahli pertanian yang berpengalaman mengatakan itu adalah hal yang baik untuk dilakukan.
Saran tentang kompos ini juga direkomendasikan oleh banyak ahli, termasuk salah satunya pemandu dari North Dakota State University.
Baca Juga: Diduga akibat Injak Kotoran Sapi, Pemotor Alami Kecelakaan hingga Jatuh
FOX 2 melaporkan pejabat dari daerah tersebut tidak bisa melakukan hal yang membantu karena tembok itu berada di atas lahan pribadi.
Tidak jelas apakah dinding kotoran dapat dikaitkan dengan peraturan pertanahan lokal atau negara bagian.
Keluarga Lambarth telah tinggal di daerah tersebut selama lebih dari satu abad dan pertama kali dikembangkan oleh kakeknya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf