Suara.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan berdasarkan laporan satuan lalu lintas Polda Lampung, Banten, dan Jawa Tengah, penyekatan arus mudik Lebaran 2021 sudah berjalan dengan baik dan efektif.
"Oleh karenanya, saya mengapresiasi kepada Polri dan TNI, bahwa penyekatan berlapis sangat efektif. Apa yang terjadi dari arah Jawa Barat ke Jawa Tengah terjadi penurunan arus mudik Lebaran," klaim Budi Karya di Brebes, Jawa Tengah, Minggu (9/5/2021).
Ia memperkirakan kenaikan arus mudik Lebaran 2021 pada H-3 hingga H-4 tidak akan terjadi. "Akan tetapi, kami berharap pada Polri dan TNI tetap waspada untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan arus mudik pada H-3 dan H-4 Lebaran 2021," ujarnya.
Budi mengatakan sebagai ilustrasi tambahan pada sektor arus lalu lintas udara, sektor kereta api, dan laut juga dapat dikendalikan dengan baik.
"Sektor udara, kereta api, maupun sektor laut turun 90 persen. Ini artinya, hal itu semuanya efektif berjalan dengan baik. Seperti disampaikan Kapolri bahwa upaya penyekatan ini, bukan semata-mata agar masyarakat tidak bisa mudik Lebaran melainkan hal itu untuk menghindari penyebaran Covid-19," katanya.
Ia mengatakan bahwa apa yang telah dilakukan oleh TNI-Polisi merupakan arahan Presiden dalam rangka menangani Covid-19 dimana penyekatan dilakukan berlapis sehingga apabila masayarakat lolos di satu tempat akan tetap disekat di tempat lain.
"Apa yang dilakukan TNI-Polri ini sangat baik. Mandat Presiden agar logistik berjalan dengan baik ternyata ini hanya turun 5 persen, itu artinya berjalan dengan baik," tuturnya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
DPRD DKI Desak Bau Menyengat di RDF Rorotan Segera Tuntas, Target Normal Beroperasi Desember
-
Film Jadi Mimbar Baru: Menag Dorong Dakwah Lewat Seni untuk Gen Milenial
-
Polisi Ungkap Kronologi Pemotor Tewas Terlindas JakLingko di Cilangkap
-
DPRD Desak Pemprov DKI Percepat Digitalisasi Parkir untuk Hapus Pungli dan Kebocoran PAD
-
Digugat Praperadilan, KPK Bantah Hentikan Penyidikan Kasus Korupsi Kuota Haji Era Gus Yaqut
-
Sempat Jadi Tontonan Warga! Mayat Pekerja Ditemukan Kaku di Bak Kontrol Pompa Air Patung Kuda Monas
-
Viral Cium Anak Perempuan, KemenPPPA Sebut Perilaku Gus Elham Berbahaya: Jangan Normalisasi
-
Gus Elham Suka Cium Anak Kecil, Komisi VIII Sepakat Dengan PBNU: Bertentangan Dengan Ajaran Islam!
-
Greenpeace Ingatkan Pemerintah: COP30 Jangan Jadi Panggung Retorika Iklim
-
KemenPPPA: Perilaku Gus Elham Bisa Masuk Kategori Pidana Kekerasan Terhadap Anak