Suara.com - Sejumlah porter di Bandara Sultan Thaha Jambi memilih beralih usaha berjualan kue dan makanan ringan pada liburan Lebaran ini.
"Mau nggak mau harus cari jalan keluarnya, kami harus makan. Makanya saya milih jualan kue dan snack saja,” kata salah seorang porter Bandara Jambi Mirzan Pratama di Jambi, Senin (10/5/2021).
Saat ini untuk mendapatkan penghasilan lain, Mirzan harus memutar otak. Dirinya memilih berjualan kue lebaran di saat tidak lagi bisa berharap dari jasa porter bandara.
Mirzan Pratama salah satu porter di Bandara Sultan Thaha Jambi karena ada kebijakan pelarangan mudik ini mengakibatkan dirinya beserta rekan seprofesi kehilangan mata pencahariannya dari jasa angkut barang.
Para porter terdampak langsung akibat kebijakan pelarangan mudik di tahun ini yang mengakibatkan mereka tidak memiliki penghasilan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H.
“Pendapatan di bandara nihil, tidak ada penerbangan. Kalau adapun 1 kali penerbangan itu tidak bisa membantu juga,” terangnya.
Padahal dikatakan Mirzan, momen mudik lebaran adalah momen yang kerap ditunggu-tunggu oleh dirinya dan teman-teman. Sebab pada momen mudik terkadang ada saja penumpang yang memberikan THR kepada porter ini.
“Terkadang ada penumpang yang kasih kami THR. Tapi sudah dua tahun ini tidak ada,” ujarnya.
Untuk biaya jasa porter di Bandara Sultan Thaha Jambi saat ini sebesar Rp10 ribu per koli.
Baca Juga: Hari Keempat Larangan Mudik, 1.447 Pemohon SIKM Jakarta Ditolak
Lebih lanjut ia mengatakan, tidak saja dirinya yang beralih profesi sementara waktu dengan berjualan. Beberapa rekan sesama porter juga memilih berjualan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan kebutuhan lebaran.
"Untuk kami yang masih usia produktif mungkin bisa cari jalan lain. Saya nggak tahu teman-teman porter yang usianya sudah tua bagaimana dia mencukupi kebutuhannya sekarang,” katanya mengungkap nasib 'porter senior' di bandara itu.
Sementara itu Bandara Sulthan Thaha Jambi tetap beroperasi dan beraktifitas seperti biasa kendati tidak setiap hari ada penerbangan ke bandara itu pada musim larangan mudik 6-17 Mei 2021.
"Bandara tetap beroperasi seperti biasa, karyawan masuk kerja dan aktifitas pekerjaan disesuaikan. Selama larangan mudik, tetap ada penerbangan ke Jambi. Beberapa hari ini ada pesawat yang beroperasi dan kami layani," kata EGM PT Angkasa II Bandara Jambi Indra Gunawan.
Maskapai yang tetap terbang melayani angkutan penumpang dan kargo adalah Garuda yang tetap melayani Jakarta-Jambi pada 7, 10 dan 12 Mei 2021. Selain itu juga ada Susi Air yang melayani Jambi-Dabo Singkep. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Kasus Kekerasan di Jakarta Melonjak, Anak-anak Jadi Korban Paling Dominan
-
LBH Jakarta Tegaskan Judicial Review KUHAP Bisa Menegasikan Marwah MK
-
KUHAP Disahkan, Masyarakat Sipil Desak Prabowo Terbitkan Perppu Pembatalan
-
DPR 'Sembunyikan Draf' RUU KUHAP: Pengesahan Tertutup Tanpa Partisipasi Publik
-
Tinggi Muka Air Laut di Pasar Ikan Jakut Siaga 1, Empat Pompa Dikerahkan Antisipasi Banjir Rob
-
Mentan Tegaskan Harga Pangan Stabil dan Produksi Surplus, Bantah Isu MBG Picu Kenaikan Harga
-
Pemerintah Kebut Sertifikasi Dapur MBG, Janjikan Status PNS untuk Ribuan Ahli Gizi
-
PERSAGI Siapkan Lulusan Ahli Gizi untuk Perkuat Program Makan Bergizi Gratis
-
Hadapi Musim Hujan, Pemprov DKI Alokasikan Rp3,89 Triliun untuk Mitigasi Banjir
-
Banjir Rob Rendam Jalan Depan JIS, Petugas Gabungan Lakukan Penanganan Ini