Suara.com - Lailatul Qadar, yakni malam yang penuh berkah dan kemuliaan pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan. Ada pula untaian doa Lailatul Qadar yang harus diamalkan. Turunnya malam Lailatul Qadar seperti yang dijelaskan dalam Surah Al Alaq ayat 1-5 yang artinya:
“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam qadar. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.”
Doa Lailatul Qadar
Salah satu amalan yang dikerjakan dalam malam penuh pengampunan dan rahmat ini adalah banyak berdoa. DIriwayatkan dari Aisyah, beliau bertanya kepada Nabi Muhammad SAW tentang bacaan doa Lailatul Qadar seperti apa yang hendaknya dibaca.
Nabi Muhammad menjawab bacaan doa malam Lailatul Qadar:
Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni’
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya Engkau Dzat Yang Maha Pemaaf dan Pemurah maka maafkanlah diriku."
Selain membaca doa di atas, umat muslim juga dianjurkan membaca doa-doa baik lainnya, seperti membaca surah Al Baqarah ayat 201:
Rabbana atina fiddunya hasanah, Wa fil akhiroti hasanah waqina 'adzabannar
Baca Juga: Sholat Lailatul Qadar: Bacaan Niat, Tata Cara, dan Doa Malam Lailatul Qodar
Artinya: Ya Allah, berikanlah kepada kami kebaikan di dunia, berikan pula kebaikan di akhirat dan lindungilah kami dari siksa neraka.
Bisa dilanjutkan dengan membaca Surat Hud ayat 47:
Qala rabbi inni a'uzu bika an as`alaka ma laisa li bihi 'ilm, wa illa tagfir li wa tar-hamni akum minal-khasirn
Artinya: “Ya Tuhanku, sungguh aku berlindung kepada-Mu dari memohon sesuatu yang aku tidak mengetahui hakikatnya. Dan sekiranya Engkau tidak memberi ampunan serta tidak menaruh belas kasihan kepadaku, niscaya aku akan termasuk golongan orang-orang yang merugi.” (QS : Hud : 47)
Keistimewaan Malam Lailatul Qadar
- Keistimewaan pertama adalah ketetapan atau penentuan. Artinya dalam bulan Ramadhan, tepatnya pada malam Lailatul Qadar, Allah menetapkan ketentuan-ketentuan untuk seluruh manusia.
- Kedua, banyak kemuliaan yang terjadi, salah satunya malam turunnya Al Quran.
- Ketiga, diartikan sempit. Artinya saat Lailatul Qadar dan para malaikat turun ke bumi, bumi seakan-akan sempit.
Itulah doa Lailatul Qadar dan keistimewaan 10 malam terakhir Ramadhan. Jangan sampai dilewatkan begitu saja.
Berita Terkait
Terpopuler
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
Terkini
-
Ingatkan Pesan Bung Karno Saat Ganefo, PDIP Tegaskan Tolak Kedatangan Tim Senam Israel
-
Nama-nama Anggota Komite Reformasi Polri Sudah di Kantong Presiden, Istana: Tunggu Tanggal Mainnya
-
PLN Energi Primer Indonesia Gandeng Timas Suplindo Bangun Pipa Gas WNTS-Pemping
-
Nadiem Masih Dibantarkan di RS Usai Operasi, Kejagung: Penyidikan Korupsi Chromebook Jalan Terus
-
Anak Buah Masuk Penjara Gegara Pasang Patok, Dirut PT WKM Pasang Badan: Saya yang Bertanggung Jawab
-
Anak Riza Chalid Hadapi Sidang Korupsi Pertamina, Pengacara Bantah Keterlibatan Kliennya
-
Gema Adzan Sang Ayah di Reruntuhan Ponpes Al Khoziny, Ikhlas Melepas Anaknya Syahid
-
Harapan Akhir Tahun Pekerja Online, Rieke Minta Kado Spesial Perpres Perlindungan dari Prabowo
-
Sidang Praperadilan Nadiem Makariem, Hotman Paris Cecar Ahli Hukum Soal Kerugian Negara
-
Yayat Supriatna Sebut Pembangunan Infrastruktur Pangan Bukan Domain Pemerintah