Suara.com - Penyedia jasa penukaran uang baru mengaku pada momen menjelang perayaan Idul Fitri tahun ini pendapatan mereka menurun drastis. Salah satu penyebabnya karena larangan mudik lebaran.
Purnia, salah satu penyedia jasa tukar uang baru di kawasan Kota Tua, Jakarta Pusat menuturkan pada tahun ini pendapatannya menurun sampai 50 persen.
"Sepi sekarang, biasa sebelum corona yang nukar dalam sehari bisa 10 juta sampai 15 juta. Kalau sekarang 4-5 juta saja susah," kata dia saat ditemui Suara.com di kawasan Kota Tua, Jakarta Pusat, Selasa (11/5/2021).
Dia pun menjelaskan penurunan jumlah penukaran uang yang dijajakannya karena pemberlakuaan larangan mudik lebaran, akibat pandemi Covid-19.
Biasanya kata Purnia, sepetyi dua tahun lalu banyak yang menukarkan uang kepadanya, untuk kebutuhan bagi-bagi THR saat kembali ke kampung halaman.
"Mudik sudah enggak boleh, jadi yang nukar juga berkurang. Kalaupun ada cuma beberapa, itu buat orang-orang yang mau bagi-bagi di gang," tuturnya.
Terkait keuntungannya, perempuan asal Sumatra Utara ini mengatakan mendapatkan komisi 10 persen dari nilai uang yang ditukarkan. Misalnya menukar uang pecahan Rp 10.000, maka uang yang harus dikeluarkan senilai Rp110.000.
"Tapi dari 10 persen itu kami hanya dapat 5 persen, karena kan pas nukar ke toke (bandar) kita sudah bayar di awal itu sebanyak 5 persen, jadi bagi dua," jelasnya.
Tapi karena pelarangan mudik, keuntungan yang didapatkannya mengalami penurunan. Dari total uang senilai Rp 4 juta -Rp 5 juta yang menukarkan padanya, dia mendapat pemasukan kotor, senilai Rp400 hingga Rp500 ribu.
Baca Juga: Ribuan Pemudik Bobol Pos Penyekatan di Bekasi, Ini Kata Polisi
Diketahui menjelang lebaran Idul Fitri kebutuhan uang baru masyarakat biasanya meningkat. Hal itu untuk dibagikan sebagai THR saat perayaan Idul Fitri.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
Prabowo Perintahkan Menhut Cabut 22 Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan Seluas 1 Juta Hektare
-
Asrama Mahasiswa Aceh di Tembalang Mendadak Haru Biru, Haji Suryo dan Slank Bawa Bantuan
-
Prabowo Sindir Pejabat 'Wisata Bencana': Jangan Datang Hanya untuk Foto-foto!
-
350 Kios Hangus, Pengelola Pasar Kramat Jati Siapkan Relokasi Sementara Lewat Sistem Undian
-
Waspada Banjir Rob, Pesisir Jakarta Terancam Sepekan ke Depan
-
Roy Suryo Tunjukkan Kejanggalan 'Mecothot' Ijazah Jokowi: 99,9 Persen Palsu!
-
Saat Bendera Putih Berkibar di Aceh, Peneliti UGM Kritik Pemerintah Tak Belajar Hadapi Bencana
-
Roy Suryo Bawa Ijazah UGM Asli ke Polda Metro, Klaim Punya Jokowi Tidak Presisi
-
350 Kios Pasar Induk Kramat Jati Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp10 Miliar
-
Selang Urine Tertinggal di Ginjal Pasien, Dokter RS Borromeus Divonis Langgar Disiplin