Suara.com - Dua kali sudah Hari Raya Idul Fitri yang merupakan momen penting bagi umat Islam dirayakan di tengah Pandemi Covid-19.
Momen Idul Fitri atau Lebaran, biasanya dimanfaatkan untuk saling memaafkan dan berkumpul dengan keluarga belum bisa dilakukan secara langsung dan penuh kehangatan keluarga.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir pun merasakan dampak yang sama.
"Idul Fitri tahun ini masih harus kita rayakan dalam penuh kewaspadaan. Sabar, ya," kata Erick Thohir seperti dikutip dari akun instgramnya, Jumat (14/5/2021).
Dia mengatakan, untuk yang belum dapat memeluk isteri, yang sudah lama tak mencium anak, yang ingin bermanja dengan kakek-nenek, yang ingin membanggakan menantu, yang sudah lama tidak bercengkrama dengan sahabat, sabar ya.
"Saat ini silaturahmi masih harus daring, karena keselamatan yang kita cintai lebih penting," ucapnya.
Dirinya pun mengucapkan Selamat Idul Fitri 1442 Hijriah. Mohon Maaf Lahir dan Batin kepada seluruh followersnya.
"Semoga Allah SWT menerima amal ibadah kita di Ramadhan ini, dan memberikan kita kesempatan untuk beribadah di Ramadhan berikutnya," katanya.
Baca Juga: Lebaran, Menko Airlangga Ajak Masyarakat Berdoa agar Pandemi Covid Berlalu
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
Regulasi Terus Berubah, Penasihat Hukum Internal Dituntut Adaptif dan Inovatif
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre