Suara.com - Ketika semua orang sedang berupaya mengatasi virus corona dengan ilmu pengetahuan, sebuah ide unik dan langka muncul di India dengan solusi yang berbeda.
Seorang ahli numerologi yang bernama SV Annandd Rao mengaku bisa mengusir virus corona dengan cara luar biasa yaitu hanya dengan mengubah sedikit ejaannya.
Berdasarkan ilmu yang ia pahami, virus mematikan itu akan pergi dengan sendirinya jika orang-orang menyebutnya dengan ejaan yang salah.
Menyadur Hindsutan Times Kamis (13/05), postingan pria dari Andhra Pradesh ini bisa dilihat dari unggahan netizen melalui akun Twitter @dhunji.
Dalam sebuah poster, numerologis itu berkata virus corona akan menghilang jika ejaannya diubah. Ia memberi contoh ejaan corona diganti menjadi 'CARONAA'.
Selain itu, ia juga menyebut tulisan Covid-19 yang selama ini resmi dipakai di seluruh dunia, harus dirombak menjadi 'COVVIYD-19' agar virus itu lenyap.
"Jika Anda menggunakan perubahan ejaan CARONAA dan COVVIYD-19 dengan membubuhkannya ke salah satu pintu atau di tempat umum atau dengan mengikat spanduk di semua tempat umum, CARONAA akan menghilang tidak hanya dari Ananthapuram dist, tapi juga dari dunia."
"Ini adalah jaminan karena itu adalah kekuatan ilahi menurut NUMEROLOGI," tulisnya di postingan itu sembari mengunggah poster 'contoh' yang menurutnya benar.
Postingannya langsung dijadikan bahan guyonan oleh netizen dan mereka menganggap ini adalah 'komedi paling luar biasa selama pandemi'.
Baca Juga: Belum Mencapai Puncak, Tingkat Kematian di India Sudah Tembus 250.000
"Aku suka komedi ini. Aku pikir, aku memecahkan dua lelucon di sini."
"Aku akan mengajarkan taktik ini pada putriku yang berusia 9 tahun dalam pelajaran mengeja bahasa Inggris."
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Satpol PP Akan Bongkar 179 Bangunan Liar di Sepanjang Akses Tol Karawang Barat
-
Viral Todongkan Sajam di Tambora, Penjambret Diringkus Polisi Saat Tertidur Pulas
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan
-
Survei RPI Sebut Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Polri Tinggi, Ini Penjelasannya