Suara.com - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar, atau yang akrab dipanggil Gus Menteri, mengajak keluarga besar Kemendes PDTT untuk terus berkhidmat kepada bangsa dan negara, mengingat ada tugas mulia yang diemban, yaitu mengurusi desa, daerah tertinggal dan transmigrasi.
"Ketiganya ini, kalau dalam bahasa Agama, isinya kelompok yang kurang berdaya," kata Doktor Honoris Causa dari UNY ini, saat menghadiri halalbilhalal virtual lingkungan Kemendes PDTT, Jakarta, Senin (17/5/2021).
Pada kesempatan itu, Gus Menteri juga mengucapakan "Selamat Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriyah" kepada seluruh keluarga besar Kemendes PDTT. Ia mendoakan agar semua ibadah Ramadhan yang dilakukan selama ini, mendapat hikmah dan berkah dari Allah SWT.
Ibadah Ramadhan diklasifikasikan dalam tiga besar, yaitu klaster 10 hari pertama yang penuh dengan rahmat. Klaster kedua, penuh pengampunan Allah SWT dan 10 hari ketiga, Allah SWT membebaskan dari api neraka.
Gus Menteri yakin, ibadah Ramadhan akan diterima oleh Allah SWT, namun ada syarat yang harus dipenuhi, yaitu aspek vertikal, hubungan manusia dan rasa kebersamaan.
Gus Menteri mengutip Hadits Nabi Muhammad SAW soal Mufhlis, yaitu orang-orang yang bangkrut. Orang-orang bangkrut, menurut Kanjeng Nabi adalah orang datang di hari kiamat dengan membawa seluruh ibadahnya, seperti salat, zakat dan lainnya, tetapi saat di dunia selalu menyakiti manusia lainnya.
"Saya setiap tahun berusaha introspeksi diri untuk bisa lebih baik lagi menjalankan amanah ini dan tidak merusak hubungan ilahiah," kata mantan Ketua DPRD Jawa Timur ini.
Momentum Idul Fitri ini, Gus Menteri mengajak seluruh keluarga besar Kemendes PDTT untuk senantiasa menghindari hal yang merugikan hubungan antar sesama manusia. Namun jika memang tidak bisa dihindari, maka harus terus-menerus minta maaf, karena kunci penyelesaian persoalan adalah permintaan maaf.
"Saya mengajak untuk jangan ragu-ragu memberikan maaf, karena itu lebih mulia posisinya dari yang meminta maaf," kata Gus Menteri.
Baca Juga: Kemendes PDTT-Bank Mandiri Perkuat Sinergi dan Kerjasama
Gus Menteri pun meminta maaf, jika selama ini terjadi kesalahan selama mengelola Kemendes PDTT. Sebelumnya, Sekjen Kemendes PDTT Taufik Madjid bersama Pejabat Eselon I bersilaturahmi ke ruang kerja Gus Menteri.
Berita Terkait
-
Lusa Lebaran, Gus Menteri: Segera Salurkan BLT Dana Desa!
-
BUMDes Menggeliat, Jumlah KPM BLT Dana Desa Turun
-
Kemendes PDTT-Bank Mandiri Perkuat Sinergi dan Kerjasama
-
Buka saat Lebaran, Gus Menteri Minta Desa Wisata Terapkan Prokes Ketat
-
Mendes PDTT ke Kukar, Bumdes Sungai Payang Masuk Kategori Terbaik Nasional
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Gubernur Riau Telah Terima Uang Pemerasan Rp4,05 Miliar, Ada yang Mengalir ke PKB?
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Anak Buah Bobby Terbakar, Begini Kata Polisi usai 2 Kali TKP
-
Hotman Paris Sebut Saksi Ahli CMNP Jadi 'Senjata Makan Tuan' dalam Sidang Sengketa NCD
-
Lagi Jadi Fokus Dirut Transjakarta, Kenapa Mode Share Transportasi Umum di Jakarta Baru 22 Persen?
-
Rumah Hakim PN Medan Kebakaran, Sengaja Dibakar atau Murni Kecelakaan?
-
Akhir Petualangan Dokter Predator, Priguna Anugerah Divonis 11 Tahun Penjara
-
Tolak Soeharto Pahlawan, Cerita Pilu Penyintas Tragedi Tanjung Priok: Ditelanjangi di Markas Kodim
-
Bukan Lagi Soal Look Good, Ini Prioritas Baru Kelas Menengah Indonesia yang Harus Dipahami Brand
-
Momen Haru Jokowi Saksikan Pelepasan Jenazah Raja Solo PB XIII, Ribuan Warga Tumpah Ruah
-
7 Provinsi Terkorup di Indonesia Versi ICW: Riau dan NTT Jadi Pemuncak