Suara.com - Dalam aksi solidaritas untuk Palestina di depan Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat, Jakarta Pusat, massa yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Indonesia Peduli Palestina, membakar replika bendera Israel, Selasa (18/5/2021).
Replika bendera itu dibakar sebagai bentuk kecaman terhadap serangan Israel kepada masyarakat Palestina yang terjadi baru-baru ini. Bendera sendiri merupakan kertas putih yang kemudian di atasnya ditempel garis-garis biru hingga menyerupai bendera milik Israel.
Aksi pembakaran pun dilakukan bersamaan dengan pembacaan puisi oleh seorang peserta aksi, yang diselingi dengan teriakan takbir.
"Allahuakbar, ketika rumah-rumah dikepung, anak-anak menjerit, ditumpas peluru, perempuan diserang tanpa dilihat, hingar bingar kezaliman di Al Aqsha kita," ucap peserta aksi membacakan puisinya.
Di samping itu, sebelum pembakaran replika bendera, peserta aksi juga melangsungkan treatikal yang menggambarkan kekejaman yang dilakukan Israel terhadap masyarakat Palestina.
Digambarkan, beberapa anak yang sedang membaca Al-Qur'an yang kemudian diserang Israel. Tentara Israel diperlihatkan membawa senjata, yang saat treatikal itu merupakan senjata palsu yang dibuat dari potongan kertas karton.
Aksi solidaritas unjuk rasa untuk Palestina pun diakhiri dengan pembacaan tuntutan, di antaranya mengecam sikap Amerika Serikat yang telah memblokir pertemuan Dewan Keamanan PBB dalam pembahasan permasalahan Palestina.
Kemudian juga, mengutuk tidakan kekerasan dan pengusiran Kepolisian Israel atas warga Palestina di Sheikh Jarrah serta penutupan masjid Al Aqsha.
Untuk diketahui Aliansi Pemuda Indonesia Peduli Palestina merupakan gabungan massa dari berbagai kelompok yaitu FSLDK SE-JABODETABEK, Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAHMI), Emak-emak, pengemudi ojek online dan organisasi lainnya.
Baca Juga: KNPI Tegaskan Warga Indonesia Dukung Agresi Israel Adalah Pengkhianat
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
Terkini
-
Sosok Dini Yuliani, Istri Bupati Purwakarta yang Meninggal Dunia Hari Ini
-
Heboh Rocky Gerung Plesetkan Lirik "Anak Sekecil itu Disuruh jadi Wapres", Iwan Fals Panik: Cukup!
-
Dana Publik Terancam? KPK Selidiki Dugaan Mark-Up Proyek Kereta Cepat Whoosh, DPR Mendukung
-
Said Didu ke Prabowo: Ciut Bentuk Komite Reformasi Polri Usai Ketemu Jokowi?
-
Mahfud Ragu Luhut Terlibat Dugaan Korupsi Whoosh: Dia Masuk Saat Barang Sudah Busuk
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
Geger Utang Whoosh, Mahfud MD: 1000 Persen Setuju Jokowi, Tapi Usut Tuntas Dugaan Mark Up
-
Sandra Dewi Cabut Gugatan: Awalnya Ngotot, Kini Pasrah Barang-barang Disita Kejagung, Mengapa?
-
Geger Utang Whoosh, Bunga Pinjaman China Disebut 20 Kali Lipat Lebih Ganas dari Jepang
-
Luhut Sebut Whoosh 'Busuk' Sejak Awal, Said Didu Heran: Kenapa Kebusukan Itu Tidak Dihentikan?