Suara.com - Menggunakan pakaian alat pelindung diri (APD) berwarna putih, anggota kepolisian menertibkan massa Aliansi Pemuda Indonesia Untuk Solidaritas Palestina yang berkerumun tanpa jaga jarak, saat aksi solidaritas untuk Palestina di depan Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat, Selasa (18/5/2021).
Pantauan Suara.com, polisi yang menggunakan APD berjumlah sekitar 20 orang. Mereka mendatangi dan membubarkan peserta aksi yang berkerumun membentuk kelompok kecil tanpa menerapkan jaga jarak.
Sebelumnya, dari mobil kepolisian menggunakan pengeras suara, pihak keamanan yang berjaga telah mengingatkan massa beberapa kali. Namun, hal itu tidak diindahkan.
Dari atas mobil yang menjadi podium dalam aksi ini, panitia penyelenggara unjuk rasa juga telah mengingatkan peserta untuk tidak berkerumun dan menerapkan protokol kesehatan. Namun, kerumunan berupa kelompok-kelompok kecil masih terjadi.
Diketahui pada hari ini, massa aksi solidaritas untuk Palestina menggelar aksi unjuk rasa di depan Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat (AS), Jakarta Pusat.
Mereka yang terdiri dari berbagai kelompok seperti FSLDK SE-JABODETABEK, Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAHMI), Emak-emak, pengemudi ojek online dan organisasi lainnya, tergabung dalam Aliansi Pemuda Indonesia Peduli.
Setidaknya ada beberapa tuntutan yang mereka sampaikan, diantaranya mengecam sikap Amerika Serikat yang telah memblokir pertemuan Dewan Keamanan PBB dalam pembahasan permasalahan Palestina.
Kemudian juga, mengutuk tidakan kekerasan dan pengusiran Kepolisian Israel atas warga Palestina di Sheikh Jarrah serta penutupan masjid Al Aqsha.
Baca Juga: Aksi Solidaritas untuk Palestina, Massa KSPI Long March ke Kantor PBB
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Hujan Deras Lumpuhkan Tiga Koridor Transjakarta, Rute Dialihkan karena Pohon Tumbang
-
Eksekusi Brutal Dua Matel di Kalibata: Bagaimana Semua Jejak Lenyap?
-
Pengamat: Usulan Kapolri Dipilih Langsung Presiden Masuk Akal, DPR Justru Ganggu Check and Balances
-
3 Santriwati Hanyut Sungai Lusi Ditemukan Meninggal, Total Korban Jiwa Menjadi Lima
-
Pilkada Kembali ke DPRD: Solusi Hemat Anggaran atau Kemunduran Demokrasi?
-
Muncul Perkap Anggota Polri Bisa Jabat di 17 Kementerian/Lembaga, Ini Respons Komisi III DPR
-
Polisi Ungkap Pemicu Kebakaran Maut Terra Drone: Akibat Baterai 30.000 mAh Jatuh
-
18 Hari Mengungsi, Korban Banjir Pidie Jaya Butuh Tenda untuk Kembali ke Kampung Halaman
-
Perpol Baru Izinkan Polisi Aktif Isi Jabatan Sipil, Kok Berbeda dengan Putusan MK?
-
Kuasa Hukum: Banyak Pasal Dipreteli Polisi dalam Kasus Penembakan 5 Petani Bengkulu Selatan