Suara.com - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan bahwa setidaknya 52.000 orang mengungsi di Jalur Gaza karena serangan Israel dan jumlah orang yang berlindung di sekolah-sekolah PBB terus bertambah.
Jens Laerke, juru bicara Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA), mengatakan kepada Anadolu Agency pada konferensi pers di Jenewa bahwa jumlah pengungsi telah melampaui 52.000 orang sejak awal bulan suci Ramadan.
“Kami mendapat tambahan orang yang mengungsi ke sekolah kami. Seperti yang saya sebutkan, ada 47.000 orang sampai pagi ini di sekolah-sekolah UNWRA [Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB]. Jadi jumlah itu naik, dan ada di atas 52.000 total pengungsi internal,” tambah Laerke.
Dia mengatakan OCHA menyambut baik pemerintah Israel untuk membuka pintu penyeberangan Kerem Shalom untuk pasokan kemanusiaan penting.
"Sangat penting bila penyeberangan Erez juga dibuka untuk keluar masuknya staf kemanusiaan yang kritis," kata Laerke.
Juru bicara PBB itu mengatakan pasokan listrik di seluruh Gaza masih dibatasi rata-rata enam hingga delapan jam sehari karena kerusakan pada jalur dan jaringan pembangkit listrik.
“Kondisi ini mengganggu penyediaan perawatan kesehatan dan layanan dasar lainnya termasuk air, kebersihan, dan sanitasi,” imbuh Laerke.
Dia mengatakan enam rumah sakit dan sembilan puskesmas rusak, di mana satu di antaranya mengalami kerusakan parah dan satu rumah sakit tidak dapat berfungsi karena kekurangan bahan bakar. (Sumber: Anadolu)
Baca Juga: Tragedi Kemanusiaan di Palestina Jangan Dipolitisasi Jadi Konflik Agama
Berita Terkait
-
Curhat ke Abu Janda, Israel Sebut Hamas Sengaja Korbankan Rakyat Gaza
-
5 Potret Mia Khalifa, Sindir Keras Gal Gadot yang Bela Israel
-
Soal Agresi Israel di Gaza, Dubes Palestina: PBB Lamban!
-
Beri Kecaman, China Desak Israel Hentikan Serangan Militer di Gaza
-
Siswi Hina Palestina Dikeluarkan Dari Sekolah, Dosen ITS Beri Kritik Tajam
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar