Suara.com - Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur menyediakan layanan GeNose test dan rapid test antigen secara gratis bagi penumpang yang hendak berangkat keluar daerah.
Setelah larangan mudik lebaran berakhir pada Senin (17/5/2021) kemarin, syarat keberangkatan kini lebih longgar. Pasalnya, penumpang tidak lagi diwajibkan menunjukkan Surat Izin Keluar/Masuk (SIKM) DKI Jakarta maupun surat perjalanan dinas. Namun, penumpang tetap wajib menunjukkan surat keterangan bebas Covid-19 atau mengikuti tes GeNose maupun rapid test antigen yang telah disediakan.
"Dan RTA sama GeNose difasilitasi oleh Terminal Terpadu Pulo Gebang bisa gratis," Kasubag Tata Usaha UP Terminal Terpadu Pulo Gebang, Junaedi di lokasi, Rabu (19/5/2021).
Junaedi melanjutkan, pihaknya turut mendapatkan bantuan peralatan untuk menggelar tes GeNose maupun rapid test antigen dari Kementerian Perhubungan. Tak hanya itu, pihak terminal juga mendapatkan bantuan berupa tenaga kesehatan dari Sudin Kesehatan Jakarta Timur.
"Peralatan mendapat bantuan dari Kemenhub. Kami juga dibantu oleh tenaga kesehatan dari Sudin Kesehatan Jakarta Timur," sambungnya.
Menariknya, kebanyakan penumpang yang hendak berangkat lebih memilih mengikuti layanan tes GeNose yang telah disediakan. Jika dibandingkan dengan penumpang yang membawa hasil bebas Covid-19 secara mandiri, jumlah penumpang yang ikut layanan tes GeNose gratis lebih banyak.
"Kalau dihitung kebanyakan belum pada bawa (hasil bebas Covid). Mungkin karena mendengar gratis dan difasilitasi, jadi orang datang cukup langsung ke mari. Jadi rata-rata penumpang urus di sini," beber Junaedi.
Kenyataan tersebut rupanya diperkuat dengan keterangan salah satu penumpang yang hendak berangkat ke Purbalingga, Jawa Tengah bernama Alvian Pratama. Dia bersama istri dan satu orang anaknya lebih memilih layanan tes GeNose gratis ketimbang tes secara mandiri.
"Karena ada GeNose gratis saya ikut yang gratis saja lah. Daripada keluar biaya kan mahal, kan saya sama istri dan anak. Rencana saya mau ke Purbalingga," ungkap Alvian.
Baca Juga: Berangkat dari Terminal Pulo Gebang, Penumpang Gratis Ikut Tes GeNose
Di lobi keberangkatan, terpantau ada sejumlah pemumpang yang mengantre di posko GeNose gratis yang telah di sediakan. Nantinya, para penumpang akan dipandu oleh petugas ketika namanya sudah dipanggil.
Terlihat, para petugas mengarahkan para penumpang untuk meniupkan plastik layaknya meniupkan balon. Setelah itu, penumpang yang telah akan menunggu selama lima menit terkait hasil tes tersebut.
Wakil Komandan Regu Terminal Terpadu Pulo Gebang, Badman mengatakan, penumpang yang menjalani tes GeNose secara gratis adalah mereka yang tidak mempunyai surat keterangan bebas Covid-19. Nantinya, akan ada petugas dari Dinas Perhubungan, TNI, hingga Polri yang akan memandu para penumpang dalam menjalani tes.
"Sebagian masyarakat pada umumnya belum tahu soal tes GeNose ini. Tapi di sini akan kami pandu soal bagaimana teknis tes GeNose. Banyak petugas. Ada security, Dinas Perhubungan, TNI dan Polri juga ada," kata Badman.
Badman melanjutkan, para penumpang yang telah mempunyai tiket berhak mengikuti tes GeNose secara gratis. Nantinya, penumpang yang jadwal keberangkatannuaya lebih awal akan diproritaskan menjalani tes lebih dulu.
"Siapa dulu yang mau berangkat, dia duluan yang akan di GeNose. Mislanya ada penumpang yang akan jalan jam 11, nanti jam 10 akan tes GeNose. Setelahnya penumpang akan menunggu hasil GeNose selama lima menit," sambungnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan