Suara.com - Polri menyebut jumlah pemudik lebaran 2021 meningkat dari tahun sebelumnya. Padahal pemerintah telah melarang sebagai upaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
"Pada pelaksanannya tahun ini masyarakat yang mudik itu lebih banyak dari tahun lalu," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Mabes Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Rabu (19/5/2021).
Menurut Ramadhan, sebagian besar dari mereka melaksanakan mudik sebelum adanya Operasi Ketupat 2021. Mereka mensiasati itu agar terhindar dari pemeriksaan di pos-pos penyekatan.
"Peniadaan mudik ini dilaksanakan pada saat operasi ketupat. Namun, pelaksanaannya dalam operasi ketupat ini sebelum operasi ketupat banyak warga yang sudah mudik," ujarnya.
Berikut data hasil Operasi Ketupat 2021:
1. Penindakan keselamatan serta ketertiban lalu lintas dan pelanggaran lalu lintas sebanyak 149.353 atau naik 32 persen dari tahun lalu;
2. Kecelakaan lalu lintas 1.291 kejadian atau naik 100 persen dari tahun lalu;
3. Penindakan pelanggaran protokol kesehatan sebanyak 654.623 atau naik 100 persen dari tahun lalu;
4. Kegiatan pengaturan, penjagaan, pengawalan, dan patroli alias Turjawali sebanyak 1.152.863 atau naik 100 persen dari tahun lalu;
Baca Juga: Kakorlantas Polri: Kalau Mau Mudik Awal Silakan Saja, Kami Perlancar
5. Kendaraan bermotor yang diputar balik sebanyak 397.892. Rinciannya; sepeda motor 234.324 unit, mobil 142.426 unit, angkutan umum 12.914 unit, dan angkutan barang 8.228 unit;
6. Pemeriksaan swab antigen 58.640 kali. Rinciannya; 180 orang terkonfirmasi positif dan 58.460 negatif;
7. Penindakan travel gelap sebanyak 835 unit.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Jurnalisme Masa Depan: Kolaborasi Manusia dan Mesin di Workshop Google AI
-
Suara.com Raih Top Media of The Year 2025 di Seedbacklink Summit
-
147 Ribu Aparat dan Banser Amankan Misa Malam Natal 2025
-
Pratikno di Gereja Katedral Jakarta: Suka Cita Natal Tak akan Berpaling dari Duka Sumatra
-
Kunjungi Gereja-Gereja di Malam Natal, Pramono Anung: Saya Gubernur Semua Agama
-
Pesan Menko Polkam di Malam Natal Katedral: Mari Doakan Korban Bencana Sumatra
-
Syahdu Misa Natal Katedral Jakarta: 10 Ribu Umat Padati Gereja, Panjatkan Doa untuk Sumatra
-
Melanggar Aturan Kehutanan, Perusahaan Tambang Ini Harus Bayar Denda Rp1,2 Triliun
-
Waspadai Ucapan Natal Palsu, BNI Imbau Nasabah Tidak Sembarangan Klik Tautan
-
Bertahan di Tengah Bencana: Apa yang Bisa Dimakan dari Jadup Rp 10 Ribu Sehari?