Suara.com - Yenny Wahid, putri kedua Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur mengatakan almarhum Wimar Witoelar semasa hidup memiliki peran penting dalam penyelesaian persoalan HAM yang terjadi di Timor Timur (Timor Leste).
Yenny menuturkan, saat Wimar menjabat sebagai juru bicara Presiden Gus Dur, dia membantu meredam isu kemanusiaan di Timor Timur.
"Pada saat itu Indonesia masih dikritik soal masalah penanganan HAM di Timor Timur pasca referendum. Masih banyak sekali kecaman terutama dari pihak Australia," kata Yenny kepada wartawan usai mengikuti prosesi pemakaman almarhum Wimar di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Rabu (19/5/2021).
Ketika itu, kata Yenny, Indonesia mendapat banyak kritikan dari dunia internasional, Wimar sebagai juru bicara presiden lantas menjalankan pekerjaan dengan baik.
"Perannya besar dalam memberikan pemahaman internasional tentang posisi pemerintah Gus Dur yang menginginkan adanya rekonsiliasi. Menginginkan proses demokrasi berjalan dengan baik di Indonesia," jelas Yenny.
Karenanya dia menganggap Wimar memiliki peran yang sangat instrumental bagi ayahnya.
Di samping itu, Wimar dimatanya adalah sosok yang intelektual dalam perjuangannya kemajuan Indonesia, maupun secara pertemanan.
"Jadi memang Wimar adalah teman intelektual, teman pribadi, teman perjuangan penegakan demokrasi di Indonesia," ujar Yenny.
Wimar meninggal dunia pada Rabu (19/5/2021) sekitar pukul 08.56 WIB. Almarhum tutup usia di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan, setelah menjalani perawatan sejak Rabu (12/5) lalu.
Baca Juga: Wimar Witoelar Meninggal, Sri Mulyani; Dia Orang yang Peduli Indonesia
Kekinian, jenazahnya telah di makamkan di TPU Taman Kusir, Jakarta Selatan, pada sore tadi sekitar pukul 16.00 WIB.
Wimar Witoelar merupakan mantan Juru Bicara Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Almarhum juga diketahui merupakan pemilik Intermatrix Communications, perusahaan konsultan public relation.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
Terkini
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!
-
Merasa Terbantu Ada Polisi Aktif Jabat di ESDM, Bagaimana Respons Bahlil soal Putusan MK?
-
Terbongkar! Sindikat Pinjol Dompet Selebriti: Teror Korban Pakai Foto Porno, Aset Rp14 Miliar Disita
-
Usut Kasus Korupsi Haji di BPKH, KPK Mengaku Miris: Makanan-Tempat Istirahat Jemaah jadi Bancakan?
-
Jember Kota Cerutu Indonesia: Warisan yang Menembus Pasar Global