Suara.com - Wakil Presiden Maruf Amin mendorong Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta bersinergi dengan pemerintah dan pemangku kepentingan dalam memberikankontribusi untuk mengawal moderasi beragama di Indonesia.
Maruf mengatakan peran Pusat Kajian Moderasi Beragama harus dimaksimalkan karena dunia menghadapi dua kutub pemikiran ekstrem, yaitu konservatisme dan sekularisme dalam memahami ajaran agama.
"Oleh karena itu, upaya mengawal moderasi beragama menjadi menjadi semakin penting untuk terus dimajukan, dalam rangka menjaga persatuan dan kesatuan umat serta bangsa," kata Maruf ketika menghadiri sidang senat terbuka Dies Natalis UIN Jakarta ke-64 secara virtual, Kamis (20/5/2021).
Maruf mengatakan UIN memiliki sejarah panjang di dunia pemikiran Islam dan SDM yang berkompeten di bidang keilmuwan. Maruf meyakini UIN Jakarta mampu berkontribusi besar dalam mengawal kehidupan berbangsa dan bernegara yang harmonis.
"UIN Jakarta juga harus mampu menjadi garda terdepan sebagai obor menuju Indonesia yang lebih maju untuk mewujudkan Indonesa sejahtera, serta ikut serta berpartisipasi mengangkat harkat dan martabat bangsa dan tanah air tercinta di kancah dunia," kata Maruf.
Maruf mengatakan banyak tokoh besar lahir dari UIN Hidayatullah.
"Hingga saat ini banyak sekali tokoh-tokoh besar yang lahir dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta seperti Harun Nasution, Nurcholish Madjid, Quraish Shihab, dan banyak lagi tokoh lainnya yang telah memperkenalkan, menggelorakan, dan merawat tradisi sertamengembangkan keilmuan dan pemikiran islam yang rahmatan lil 'alamin," kata Maruf.
"Tidak saja di tanah air tapi juga di berbagai negara, sehingga UIN Jakarta tercatat sebagai salah satu kiblat pengembangan pemikiran keislaman."
Baca Juga: KemenPUPR Bangun Rusun Asrama Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah
Berita Terkait
-
Darurat Kekerasan Kampus: Menteri PPPA Desak Mahasiswa Berani Bersuara dan Putus Rantai Kekerasan
-
Presiden Prabowo Cium Tangan Ma'ruf Amin Saat Menyambanginya, Ini Isi Obrolannya
-
Dua Jempol SBY dan Sapaan Jokowi-Iriana di Momen Upacara Kemerdekaan di Istana
-
Ma'ruf Amin Tagih Utang ke Prabowo
-
Kenal Sejak Kecil, Ini Nostalgia Maruf Amin Bareng Almarhum Suryadharma Ali di Tanjung Priok
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Tiga Notaris Jadi Saksi Kunci, KPK 'Kuliti' Skema Mafia Tanah Tol Sumatera
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Identifikasi Korban Terus Berlanjut, 53 Jenazah Teridentifikasi!
-
Nobel Perdamaian 2025 Penuh Duri: Jejak Digital Pro-Israel Penerima Penghargaan Jadi Bumerang
-
Birokrasi Jadi Penghambat Ambisi Ekonomi Hijau Indonesia? MPR Usul Langkah Berani
-
Jejak Korupsi SPBU Ditelusuri, KPK dan BPK Periksa Eks Petinggi Pertamina
-
'Tsunami' Darat di Meksiko: 42 Tewas, Puluhan Hilang Ditelan Banjir Bandang Mengerikan
-
Prajurit TNI Gagalkan Aksi Begal dan Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Diamankan
-
Di The Top Tourism Leaders Forum, Wamendagri Bima Bicara Pentingnya Diferensiasi Ekonomi Kreatif
-
KPK Bongkar Akal Bulus Korupsi Tol Trans Sumatera: Lahan 'Digoreng' Dulu, Negara Tekor Rp205 M
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Golkar Desak Pesantren Dapat Jatah 20 Persen APBN