Suara.com - Presiden Joko Widodo mengharapkan agar semangat Budi Utomo menuntun bangsa Indonesia bangkit dari pandemi Covid-19 yang tengah melanda saat ini.
“Hari ini, dengan semangat Budi Utomo, kita bersatu dan bergotong-royong untuk bangkit dan menang melawan pandemi, dan bersama-sama melangkah menuju Indonesia maju,” kata Jokowi dalam akun Instagram @Jokowi dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional tahun 2021, Kamis (20/5/2021).
Kepala Negara menyampaikan bahwa bangsa Indonesia telah berjuang lebih dari satu tahun untuk dapat membendung segala dampak dari pandemi ini.
“Lebih setahun dunia dicengkeram pandemi global Covid-19, lebih setahun pula Indonesia berjuang untuk membendung segala dampaknya,” ujarnya.
Senada dengan Kepala Negara, Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengharapkan momentum peringatan Harkitnas kali ini dapat meningkatkan semangat persatuan dan kesatuan bangsa untuk bersama bergotong royong berjuang dan bangkit dari pandemi.
“Mudah-mudahan dengan kebangkitan ini kita bisa melawan Covid-19 sekaligus ekonomi kita tetap terjaga bisa tumbuh dengan baik,” ujarnya.
Pramono juga mengajak seluruh bangsa Indonesia untuk bersama-sama mewujudkan cita-cita Indonesia menjadi negara maju.
“Selamat Hari Kebangkitan Nasional. Mari bangkit dari segala keterpurukan dan segala kekurangan untuk menjadi bangsa pemenang di kemudian hari. Mari bangkit untuk Indonesia maju,” kata Pramono.
Harkitnas diperingati setiap tanggal 20 Mei, yang merupakan tanggal berdirinya organisasi Boedi Oetomo. Organisasi ini didirikan di kampus STOVIA Jakarta pada tanggal 20 Mei 1908 dan untuk pertama kalinya timbul di bumi Nusantara suatu organisasi modern, dengan cara pandang yang baru dan beda.
Baca Juga: Peringati Harkitnas, Puan Yakin Indonesia Bisa Bangkit dari Pandemi
Kelahiran Boedi Oetomo telah menjadi tonggak yang menumbuhkan semangat perjuangan, sekaligus menjadi inspirasi bagi berdirinya berbagai organisasi di seluruh pelosok tanah air, baik yang bersifat kedaerahan, politik, serikat pekerja, keagamaan, kewanitaan, maupun kepemudaan.
Berita Terkait
-
Ibrahim Sjarief Assegaf Meninggal di Hari Kebangkitan Nasional, Ini Sejarah Singkatnya
-
Semangat Kebangkitan Nasional, BRI Buktikan Peran Utama Penggerak Ekonomi Rakyat
-
Prabowo di Hari Kebangkitan Nasional: Mari Kita Lawan Korupsi dan Sejahterakan Rakyat Indonesia
-
Maknai Hari Kebangkitan Nasional, Ini 7 Peran BRI Bawa Ekonomi Indonesia Lebih Kuat!
-
PLN Beri Diskon 50 Persen Tambah Daya Listrik, Cuma Sampai 23 Mei 2025
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Terbaik, Ideal untuk Gaming dan Kerja Harian
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
Terkini
-
Pemerintah Kebut Aturan Turunan KUHAP Baru, Wamenkum Janji Rampung Sebelum Akhir Desember
-
KPAI Setuju Pemprov DKI Batasi Akses Medsos Pelajar, Orang Tua dan Sekolah Juga Kena Aturan
-
Tahu Kabar Dapat Rehabilitasi Prabowo Saat Buka Puasa, Eks Dirut ASDP Senang: Alhamdulillah
-
Detik Penentu Kasus Alvaro: Hasil DNA Kerangka Manusia di Tenjo Segera Diumumkan Polisi
-
Ira Puspadewi Direhabilitasi, KPK Tegaskan Kasus PT Jembatan Nusantara Tak Berhenti di Tengah Jalan
-
Baru 4 Bulan Menjabat, Dirdik Jampidsus 'Penjerat' Nadiem Makarim Dimutasi Jaksa Agung
-
Menteri PANRB Sampaikan Progres dan Proyeksi Program Kerja Kementerian PANRB Dalam Rapat Bersama DPR
-
Polda Metro Jaya Gelar Audiens dengan Keluarga Arya Daru Siang Ini: Ada Temuan Baru?
-
Reformasi Polri Harus Menyeluruh, Bukan Wajahnya Saja: KUHAP Baru Diminta Dibatalkan
-
Kejagung Periksa Eks Dirjen Pajak Suryo Utomo dalam Kasus Dugaan Manipulasi Pajak 20162020