Suara.com - Jajaran petinggi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) melakukan pertemuan dengan elite Partai Amanat Nasional (PAN) di Kantor DPP PAN, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (21/5/2021). Sejumlah hal dibahas dalam pertemuan tersebut.
Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, mengatakan dalam pertemuan tersebut pertama-tama merek amembahas persoalan amanat reformasi. Hal itu bertepatan dengan peringatan hari reformasi yang jatuh pada hari ini.
"Tadi saya sampaikan, perlu pemikiran bersama-sama, tidak hanya PAN-PKS tapi semua parpol, semua stakeholder karena demokrasi kita di samping yang sudah ada hasilnya banyak yang perlu didiskusikan dan waspadai," kata pria yang akrab disapa Zulhas tersebut usai pertemuan.
Menurutnya, semangat reformasi harus dikembalikan dimana kekinian justru yang terjadi malah ketidakharmonisan dimana-mana.
"Kedua, seharusnya buat kita tambah mandiri, berdaulat tapi kita diskusikan sektor yang penting misalnya makan kita tergantung impor, bahkan ada yang beri judul impor itu candu," tuturnya.
Zulhas mengatakan, kekinian kebijakan misalnya impor yang dilakukan oleh negara justru membuat para petani tercekik. Sektor perdagangan juga disoroti dalam pertemuan PAN-PKS.
"Tentu ada yang keliru dari demokrasi kita, apa itu, demokrasi itu kuncinya nilai moral dan value tapi ternyata berubah jadi demokrasi transaksional, melahirkan biaya tinggi. Parpol cari uang banyak yang dipenjara karena politik butuh uang banyak," ungkapnya.
Sementara itu, Sekjen PKS Abou Bakar Alhabsyi mengatakan dalam pertemuan tersebut juga turut dibahas persoalan dunia Islam yakni konflik yang terjadi di Palestina.
"Isu dunia islam yang dibahas yakni persoalan serangan yang dilakukan Israel terhadap Palestina," katanya.
Baca Juga: Sambut Kedatangan Rombongan Elite PKS, PAN: Ahlan Wa Sahlan, Takbir!
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- Jelajah Rasa! Ini Daftar Kota di Jawa Tengah yang Jadi Surganya Pecinta Kuliner
Pilihan
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
Terkini
-
Balita di Bengkulu Muntahkan Cacing, Cak Imin Minta Kemenkes Usut Tuntas Akar Masalah
-
Bungkam Usai Diperiksa KPK, Bupati Pati Atur Lelang dan Dapat Fee Proyek?
-
Viral Canda 'Rampok Uang Negara', Anggota DPRD Gorontalo Dipanggil KPK soal Harta Minus Rp 2 Juta
-
PKB 'Sentil Jokowi' Soal Prabowo-Gibran 2 Periode: Ojo Kesusu, Jangan Azan Dulu!
-
DPR Pertanyakan Konsep 'Ibu Kota Politik' IKN, Minta Penjelasan Mendagri
-
KPK Buru 'Juru Simpan' Uang Korupsi Kuota Haji, Identitas Masih Rahasia
-
Mengapa Polisi Sukitman Lolos dari Maut G30S PKI hingga Jadi Saksi Kunci?
-
Lima Kali Mangkir, CEO Asing di Skandal Satelit Kemenhan Resmi Jadi Buronan
-
Ada 'Bendahara Gaib' Korupsi Kuota Haji Rp1 Triliun, Siapa Sosoknya dan Kemana Saja Aliran Dananya?
-
Dari Stunting ke Ekonomi: Program MBG Disiapkan Jadi Penggerak 3T