Suara.com - Pandemi Covid 19 yang belum kunjung berakhir membuat banyak orang melakukan kegiatannya dari rumah, termasuk kegiatan belajar mengajar. Pernahkan Anda melihat Anak Anda bosan ketika belajar online di rumah? Hal tersebut sangatlah normal! Yuk kita simak tips dari platform Superprof agar kegiatan belajar di rumah menjadi tidak membosankan.
Para murid yang mengikuti Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) pasti pernah merasakan bosan. Dikarenakan sekarang belum bisa lagi untuk belajar di sekolah dan bersosialisasi dengan teman di sekolah. PJJ juga dinilai telah memicu masalah baru. Karena anak cenderung bosan ketika harus belajar di rumah setiap hari, jenuh terlalu banyak video conference, kesepian dan harus menghadapi kondisi yang tidak dinamis. Hal ini membuat para orang tua harus memutar otak mencari cara agar anak tidak bosan ketika harus belajar dari rumah.
Untuk orang tua yang memiliki waktu dan tenaga dalam mendampingi anak belajar di rumah mungkin hal tersebut bisa diatasi. Akan tetapi, bagi orang tua yang harus bekerja mencari nafkah sehingga tidak sempat mendampingi anak tentu akan ada pengalaman baru yang mendebarkan. Muncul kecemasan bahwa nantinya anak merasa bosan dan tidak dapat berkonsentrasi selama belajar di rumah. Yang mengakibatkan ketidakefektifan dalam proses belajar anak.
Untuk mengatasi hal ini, para orang tua tidak perlu khawatir, yuk kita simak tips dari blog Superprof agar kegiatan belajar di rumah menjadi tidak membosankan!
1. Buat Jadwal Belajar
Ajak anak anda membuat jadwal belajar yang disepakati bersama guna melatih kedisiplinan dan membentuk kebiasaan yang baik.
Namun, jangan dipaksakan, jika anak sudah terlihat lelah, karena hal tersebut akan membuat anak kehilangan minat belajar. Maka, istirahat sebentar dibutuhkan untuk mengembalikan mood belajar sang anak, kemudian ajak kembali melanjutkan kegiatan belajar yang tertunda.
2. Temukan guru yang tepat
Jika anda tidak memiliki waktu untuk mendampingi anak belajar di rumah, anda dapat mencari guru yang anda butuhkan di Superprof. Tentunya kita tahu bahwa orang tua tidak dapat mengandalkan 100 persen guru-guru yang ada di sekolah, dikarenakan banyak murid yang harus diurusi para guru tersebut.
Baca Juga: Sekolah di Kalimantan Barat Dibuka 22 Februari, Khusus Zona Kuning COVID-19
Dengan mencari guru di Superprof, guru yang akan Anda pilih bisa fokus mengajar anak Anda. Dan orang tua bisa berkonsultasi dan mengevaluasi perkembangan anak secara langsung dengan guru yang dipilih.
Banyak pilihan guru dengan berbagai subjek di plaform tersebut. Setiap guru di sana pun memiliki metodologi pengajaran yang berbeda. Pastikan Anda memilih guru yang metode belajar nya sesuai dengan kebutuhan anak Anda.
Kebanyakan guru di Superprof mengajar secara online, meski demikian ada beberapa guru di Superprof yang bersedia untuk mengajar secara tatap muka, yakni dengan datang ke rumah murid. Namun protokol kesehatan harus dijaga dengan baik, seperti memakai masker dan sarung tangan sekali pakai selama proses belajar mengajar dan memakai papan tulis untuk menjaga jarak antara guru dan murid.
Dengan begini, orang tua bisa membuat variasi belajar untuk anak, misalnya 2 hari belajar secara online, dan 3 hari belajar tatap muka. Sehingga proses belajar menjadi tidak menjemukan.
Memilih guru di Superprof pun dapat dilakukan dengan mudah. Langkah awal yakni mencari dan mengecek profil guru yang dibutuhkan, kemudian ajukan reservasi kursus dan lakukan pendaftaran di Superprof, Ketika guru yang dipilih sudah menerima permintaan kursus dari Anda, Anda dapat membuat jadwal sesuai dengan waktu yang Anda inginkan, dan mulailah pengalaman baru belajar online bersama Superprof.
Yang membuat Superprof menarik, kebanyakan guru di Superprof menawarkan kursus gratis selama 1 jam pertama, sehingga para orang tua bisa mendapatkan free trial dari guru tersebut untuk melihat apakah guru tersebut cocok atau tidak dengan sang Anak.
3. Ajak teman dan buat kelompok belajar kecil
Agar proses belajar tidak terasa bosan, ajak beberapa teman untuk belajar di rumah agar sang anak tidak merasa kesepian ketika belajar. Guru-guru di Superprof tidak hanya bersedia mengajar secara privat, namun ada juga yang bersedia mengajar secara berkelompok.
Hal ini tentu menarik bagi orang tua karena bisa membagi biaya kursus tersebut dengan yang lain sehingga biaya yang dikeluarkan menjadi lebih murah.
4. Berikan reward kepada anak
Guna menjaga motivasi belajar anak, para orang tua dapat memberikan hadiah / reward kepada anak setiap kali anak berhasil menyelesaikan suatu kegiatan. Reward yang diberikan tidak harus selalu berupa materi, salah satu contoh reward yang bisa diberikan kepada anak adalah menambah waktu bermain anak sehingga anak merasa senang dan gembira.
Berita Terkait
-
Ayah Tewas Jantungan Karena Ajarkan Anak Matematika saat Belajar di Rumah
-
Corona Malaysia Naik Lagi, Siswa RI di Kuala Lumpur Balik Belajar di Rumah
-
Saran Psikolog Untuk Atasi Anak Susah Belajar di Rumah
-
Cerita Buk Rika, Guru Viral Video Call dengan Jokowi, Dikira Kena Prank
-
Selama Pandemi Covid-19, Ortu Diminta Cari Tahu Gaya Belajar Anak
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Menteri Hukum Ultimatum PPP: Selesaikan Masalah Internal atau AD/ART Jadi Penentu
-
Satu Bulan Tragedi Affan Kurniawan: Lilin Menyala, Tuntutan Menggema di Benhil!
-
Polemik Relokasi Pedagang Pasar Burung Barito, DPRD DKI Surati Gubernur Pramono Anung
-
Siapa Ketum PPP yang Sah? Pemerintah akan Tentukan Pemenangnya
-
KPAI Minta Polri Terapkan Keadilan Restoratif untuk 13 Anak Tersangka Demonstrasi
-
Program Magang Fresh Graduate Berbayar Dibuka 15 Oktober, Bagaimana Cara Mendaftarnya?
-
DPR RI Kajian Mendalam Putusan MK soal Tapera, Kepesertaan Buruh Kini Sukarela
-
Setelah Kasih Nilai Merah, ICW Tagih Aksi Nyata dari Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun