Suara.com - Kawasan RT 03, RW 03, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur menerapkan lockdown untuk sementara waktu lantaran ditemukan 104 warga terpapar positif Covid-19 pasca lebaran. Warga setempat dilarang keluar untuk beraktivitas hingga ojek online dilarang masuk ke lokasi.
Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi pada Senin (24/5/2021), tampak penjagaan ketat aparat dari kelurahan, kecamatan, TNI-Polri hingga Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dikerahkan.
Di sejumlah sudut akses masuk dan keluar warga tampak dijaga serta dipasangi spanduk bertuliskan penerapan mini lockdown untuk sementara waktu.
Hampir tak ada aktivitas warga di sekitar lokasi yang hilir mudik ketika penerapan lockdown dilakukan. Terlihat memang ada beberapa warga mencoba keluar dari wilayah lockdown namun dilarang.
Begitu dengan para pengemudi ojek online yang ingin mengantar barang ke lokasi RT.03 tersebut, mereka terpaksa hanya bisa mengantar sampai gang atau akses-akses masuk warga ke wilayah RT.03.
"Masih dilarang masuk, ya agak kesulitan sih kita jadi cuman bisa nunggu di depan (gang masuk) jalan aja kayak gini," kata salah satu pengemudi ojek online yang mengantar barang ke wilayah mini lockdown.
Sementara itu, Ketua RW setempat Rosadi mengatakan, warga yang terdesak harus keluar rumah untuk bekerja diberikan dispensasi. Dengan catatan keluar lingkungan dengan surat tugas.
"Buat warga yang bekerja memang masih bisa keluar masuk asal kita minta tunjukan surat izin dari kantornya gitu," kata Rosadi.
Rosadi menduga munculnya kluster covid di wilayah disebabkan oleh warga yang melakukan tradisi halal bi halal pada saat momen lebaran. Warga diduga melakukan makan bersama.
Baca Juga: Pasutri Pasien Pertama yang Terpapar Covid-19 di RT 03 Cipayung Sembuh
"Saya duga kluster keluarga ya karena saya selidiki ternyata warga ini setelah lebaran ini mengadakan pertemuan makan ketupat bersama memang itu namanya ponakan namanya kakak adik menantu seperti itu," tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
Regulasi Terus Berubah, Penasihat Hukum Internal Dituntut Adaptif dan Inovatif
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre