Suara.com - Aktivis Papua dan mantan tahanan politik, Filep Karma, angkat bicara terkait penangkapan terhasap mantan Ketua Komisi Nasional Papua Barat (KNPB), Victor Yeimo. Filep menyampaikan selamat bergabung kepada Yeimo dalam deretan tokoh elite dunia pejuang kemerdekaan bangsa.
Filep mengatakan tidak semua orang bisa menjadi pejuang kemerdekaan.
Ia bahkan menyebut sejumlah tokoh kemerdekaan, semisal Mahatma Gandhi, Soekarno, Mohammad Hatta, Fidel Castro, Che Guevara, Xanana Gusmao, Aung San Suu Kyi, dan Nelson Mandela sebagai senior mereka.
"Jadi saudaraku Victor Yeimo, jangan kecil hati, saudara harus kuat, tegar, dan tahan uji. Jangan pernah menyerah, bersandar saja pada Raja Yesus," kata Filep dalam keterangan video yang diunggah akun Twitter @TapolUK, seperti dikutip Suara.com, Rabu (26/5/2021).
Filem meminta Yeimo agar tidak bersedih. Ia menilai Yeimo saat ini sedang menjadi pokok doa dari setiap orang asli Papua maupun masyarakat Pasifik, dan masyarakat Indonesia yang juga memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan, keadilan, dan kejujuran.
Filep merasa penangkapan terhadap Yeimo tidam sesuai.
"Anda ditangkap secara tidak sesuai aturan hukum dan didakwa dengan alasan yang dicari-cari. Kebenaran bisa dibengkokkan, tetapi tidak bisa dikalahkan," ujar Filep.
Dalam keterangan videonya, Filep sekaligus mengucapkan selamat ulang tahun kepada Yeimo.
"Bravo saudaraku, selamat ulang tahun saudaraku Victor Yeimo di istana perjuangan kemerdekaan bangsa. Shalom," tutup Filep.
Baca Juga: Warga Papua: Penangkapan Aktivis Tak Selesaikan Masalah, Ini Pembungkaman!
Victor Yeimo Ditangkap
Satgas Nemangkawi menangkap mantan Ketua Komisi Nasional Papua Barat (KNPB), Victor Yeimo. Dia ditangkap terkait kasus kerusuhan di Papua tahun 2019.
Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes Iqbal Alqudusy mengatakan Victor ditangkap di Distrik Abepura, Kota Jayapura, Papua, pada Minggu (9/5) kemarin.
"Satgas Gakkum Nemangkawi berhasil menangkap DPO (Daftar Pencarian Orang) aktor Kerusuhan Papua 2019, Victor Yeimo," kata Iqbal kepada wartawan, Senin (10/5/2021).
Berdasarkan data yang dihimpun, Victor tercatat sebagai mantan Ketua KNPB Pusat tahun 2012-2018. Kekinian dia menjabat sebagai Juru Bicara Internasional KNPB dan Juru Bicara Internasional SEKBER PRP.
Sejak tahun 2019, Victor masuk dalam DPO kasus rasisme berujung kerusuhan di Jayapura pada 29 Agustus 2019.
Berita Terkait
-
Warga Papua: Penangkapan Aktivis Tak Selesaikan Masalah, Ini Pembungkaman!
-
Aktivis Papua Desak 2 Rekannya Dibebaskan: Ini Motif Politik, Mereka Tak Bersalah!
-
Ratusan TNI Polri Geledah Asrama Mahasiswa Universitas Cenderawasih Papua
-
Polisi: Victor Yeimo Sempat Lari ke Papua Nugini Sebelum Rusuh 2019
-
DPO Kasus Kerusuhan Papua, Eks Ketua KNPB Victor Yeimo Akhirnya Ditangkap
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
Jadi Lingkaran Setan Kekerasan, Kenapa Pelanggaran HAM di Indonesia Selalu Terulang?
-
Tindak Setegas-tegasnya! Geram Gubernur Pramono Soal 3 Karyawan Transjakarta Dilecehkan
-
Panas di Senayan: Usulan BPIP Jadi Kementerian Ditolak Keras PDIP, Apa Masalahnya?
-
Ahmad Luthfi Komitmen Berikan Pemberdayaan Kepada Perempuan
-
Ribka Dilaporkan ke Bareskrim soal Ucapan Soeharto Pembunuh, Pelapor Ada Hubungan dengan Cendana?
-
Fakta Kelam Demo Agustus: 3.337 Orang Ditangkap dan Ada yang Tewas, Rekor Baru Era Reformasi?
-
Gaji Petugas MBG Telat, Kepala BGN Janji Bakal Tuntaskan Pekan Ini
-
Cermin Kasus Bilqis: 5 Pelajaran Pahit di Balik Drama Penculikan yang Mengguncang Indonesia
-
Asfinawati Sebut Penegakan HAM di Indonesia Penuh Paradoks, Negara Pelanggar Sekaligus Penegak!
-
Kasus Baru, KPK Buka Penyelidikan Dugaan Korupsi Pelayanan Haji di BPKH