Suara.com - Sebuah video yang memperlihatikan curahan hati seorang istri yang bekerja sebagai TKW di Hong Kong viral di media sosial baru-baru ini.
Dalam video yang diunggah oleh akun Tiktok @nawang_ngawi1, Jumat (21/5/2021) dikisahkan bagaimana seorang suami memprotes kiriman uang gaji istrinya yang bekerja sebagai TKW.
Saat itu, jumlah uang yang dikirim oleh sang istri yang bekerja di Hong Kong hanya sebesar 5 juta rupiah. Sedangkan biasanya, yang dikirim sejumlah 8 juta rupiah.
Sang istri pun menjelaskan alasan dirinya hanya mengirim uang sebesar 5 juta rupiah. Ia mengaku menggunakan sisa gajinya sebagai uang makan saat libur kerja.
Sayangnya, sang suami tak mempercayainya. Ia bahkan menuduh sang istri telah mengirimkannya ke orang tua.
Tak hanya itu, si suami juga menuduh istrinya punya selingkuhan dan mengirimkan sisa gajinya untuk si selingkuhan.
"Bohong kamu dek, pasti uangnya yang lain kamu kirim ke orang tuamu. Gaji kamu kan 8 juta kok kirim ke rumah cuma 5 juta," tulis wanita itu menirukan kata-kata sang suami.
"Kamu sudah berani sama suami. Jangan-jangan kamu selingkuh ya. Sisa gaji kamu yang masih 3 juta kamu kirim ke selingkuhanmu," lanjutnya menirukan ucapan suami.
Menanggapi sikap sang suami, wanita tersebut lantas tak terima. Ia sakit hati perjuangannya bekerja di luar negeri sebagai TKW malah dibalas dengan rasa curiga dan tudingan perselingkuhan dari suami.
Baca Juga: Curhat Pria Tak Diizinkan Keluarga Jadi Mualaf, Bakal Tak Dianggap Anak
Setelah melihat video tersebut, para warganet lantas menuliskan beragam komentar. Sebagian besar dari mereka mengaku kesal dengan sikap suami wanita tersebut.
"Malu-maluin laki-laki harga dirinya di mana, biar rezeki sedikit yang penting berkahnya," tulis warganet dengan akun Hermawan Wan641.
"Suami kok mengharapkan gaji istri, mana tanggung jawabnya sebagai suami?" tulis warganet lain dengan akun Wagito S.
"Emang yang model begitu masih dianggap laki-laki? Itu namanya benalu, numpang makan dari bini," tulis warganet lain dengan akun ivylady888.
Video selengkapnya dapat dilihat di sini.
Berita Terkait
-
Usai Viral di Medsos, Rumah Mewah Terbengkalai di Bandung Kini Ditutup
-
Viral Momen Menggores Hati Bapak PKL Suapi Kedua Anaknya di dalam Gerobak
-
Model Celana Jeans Campur Plisket Bikin Bingung, Netizen: Desainernya Nge-Blank
-
Curhat Pria Tak Diizinkan Keluarga Jadi Mualaf, Bakal Tak Dianggap Anak
-
Wanita Umbar Foto Alay Masa Muda, Publik Heboh: Sering Muncul di MP3 Bajakan
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
-
Video Lawas Nadiem Makarim Viral Lagi, Ngaku Lahir di Keluarga Anti Korupsi!
Terkini
-
Dilema KPK: Sita Mercy Antik Habibie dari Ridwan Kamil, tapi Pembayarannya Ternyata Belum Lunas
-
Bantah Tegas Kabar Darurat Militer, TNI: Tidak Ada Niat, Rencana Memberlakukan
-
Didesak Bebaskan Seluruh Demonstran yang Ditahan, Polri Klaim Tidak Antikritik
-
Zetro Staf KBRI Diduga Tewas di Tangan Pembunuh Bayaran, Presiden Peru Surati Prabowo
-
Kapuspen TNI Jawab Tuntutan 17+8 'Kembali ke Barak': Kami Hormati Supremasi Sipil
-
Tunjangan Rumah Setop, DPR Pastikan Pensiun Tetap Ada: Ini Rincian Gaji Anggota Dewan
-
DPR Setop Kunjungan Kerja ke Luar Negeri, Dasco Janji Buka-bukaan
-
Pemprov DKI Genjot Pengerjaan SJUT, Jakarta Lebih Rapi dan Modern
-
Apa Itu Tobat Nasional? Seruan Kardinal Ignatius Suharyo
-
Nadiem Tersangka Kasus Pengadaan Chromebook, Pukat UGM Soroti Buruknya Tata Kelola Sektor Pendidikan