Suara.com - Kelembutan seorang bapak pedagang kaki lima (PKL) kepada anak-anaknya tengah menjadi viral. Bapak itu terlihat begitu telaten menyuapi kedua anak perempuannya yang masih kecil di dalam gerobak dagangannya.
Momen itu dibagikan oleh akun Instagram @dunia_kaumhawa pada Rabu (26/5/2021). Hingga berita ini dibuat, video itu telah disaksikan hampir 90 ribu kali.
"MasyaAllah. Semoga lancar rezekinya ya bapak," tulis @dunia_kaumhawa di caption akun Instagram seperti dikutip oleh Suara.com, Kamis (27/5/2021).
Dalam video itu, nampak sang bapak menyuapi es kepada anak-anaknya. Bapak itu menyuapi kedua anaknya sambil duduk berjaga di belakang gerobak dagangannya.
Sedangkan kedua anaknya terlihat berada di dalam rak gerobak dagangan. Mereka seperti tidur di dalam kotak sempit dalam gerobak itu.
Pemandangan itu langsung membuat siapapun yang melihat ikut terenyuh. Bagaimana tidak, sang bapak tetap tegar berjualan sambil merawat anak-anaknya yang terpaksa dimasukkan ke dalam gerobak menemaninya.
Warganet langsung membanjiri postingan itu dengan berbagai komentar. Sebagian besar dari mereka ikut terharu dan menuliskan dukungan kepada pedagang kaki lima itu.
"Ini alasanku kerja keras buat anak. Semoga kita para orang tua terus dikasih kesehatan agar kita bisa terus berusaha membahagiakan dan membesarkan anak agar mereka kelak supaya bisa hidup layak," komen warganet.
"Rata-rata anak pedangang pernah ngerasain tidur dan makan d kolong meja atau gerobak dagangan orang tua nya. Mau di tinggal di rumah orang tua nya kawatir. Karena nggak ada orang," ungkap yang lain.
Baca Juga: Curhat Pria Tak Diizinkan Keluarga Jadi Mualaf, Bakal Tak Dianggap Anak
"Ya Allah, lancarkan rezeki Bapak itu ya Allah," doa warganet.
"Semoga ayah dan anak-anaknya sehat selalu murah rezeki dan dalam lindungan Allah," tambah yang lain.
"Ya allah sedih aja lihatnya. Maaf kan hamba mu ini Tuhan yang kadang-kadang masih kurang bersyukur," ungkap warganet.
"Cinta pertama anak perempuan adalah ayahnya," sahut warganet.
Video yang menjadi viral di Instagram ini bisa disaksikan di sini.
Berita Terkait
-
Curhat Pria Tak Diizinkan Keluarga Jadi Mualaf, Bakal Tak Dianggap Anak
-
Wanita Umbar Foto Alay Masa Muda, Publik Heboh: Sering Muncul di MP3 Bajakan
-
Suami Punya 3 Istri, Wanita Ini Bagikan Momen Akur dengan Istri Pertama
-
Viral Pesan Kue ala Korea yang Minimalis, Perempuan Ini Bengong Liat Hasilnya
-
Bikin Ikut Baper, Aksi Suami Bantu Hapus Makeup Istri saat Tidur Panen Pujian
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu