Suara.com - Aparat Polsek Pulogadung menangkap tujuh orang simpatisan Habib Rizieq Shihab yang berniat melakukan aksi unjuk rasa alias demo di Pengadilan Negeri Jakarta Timur. Sebagian besar dari mereka masih berstatus anak-anak.
Kapolsek Pulogadung Kompol Beddy Suwendi mengatakan ketujuh anak-anak itu telah dibawa ke Mapolsek Pulogebang untuk dilakukan tes swab antigen sekaligus diberi pembinaan.
"Mereka ini mendapat ajakan di sosial media untuk berunjuk rasa di PN Jakarta Timur," kata Beddy kepada wartawan, Kamis (27/5/2021).
Dari hasil penggeledahan, kata Beddy, pihaknya menemukan beberapa atribut. Di antaranya, spanduk berwajah Habib Rizieq dan Habib Bahar bin Smith.
"Semuanya ini dari Tangerang," kata Kapolsek.
Eks Pengurus FPI Ditangkap
Sebelumnya, 11 simpatisan Habib Rizieq Shihab ditangkap polisi jelang sidang kasus kerumunan di PN Jakarta Timur, Kamis. Mereka diitangkap personel Polres Metro Jakarta Timur.
Diketahui, 11 orang simpatisan Habib Rizieq yang diamankan tersebut berasal dari luar Jakarta. Dari 11 orang itu, salah satunya Eks pengurus FPI Banten.
"Siang hari ini ada 11 orang dan itu dari Bogor. Kami amankan karena diingatkan untuk meninggalkan lokasi terkait protokol kesehatan masih saja berkumpul, kita periksa motifnya apa sehingga kita bisa pastikan," kata Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Erwin Kurniawan dilansir dari Antara.
Baca Juga: Rizieq Cuma Divonis Denda Uang Rp20 Juta, Hakim: Ada Diskriminasi Pelanggaran Prokes
Ia menambahkan dari 11 orang simpatisan Habib Rizieq yang diamankan tersebut, terdapat juga mantan pengurus dari organisasi Front Pembela Islam (FPI).
"Ada salah satu mantan pengurus FPI di Banten, kita coba interogasi terkait motifnya dan tentu ini baru saja bawa dan nanti akan dilanjutkan pemeriksaan dan pendalaman," ujar Erwin.
Erwin mengatakan para simpatisan Habib Rizieq Shihab yang diamankan kemudian dilakukan tes usap antigen untuk mencegah penularan COVID-19.
Selain itu, dia mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap simpatisan Habib Rizieq tersebut tidak ditemukan atribut atau benda-benda mencurigakan.
Namun pihaknya masih melakukan pendalaman terkait motif para simpatisan.
"Sejauh ini tidak bawa atribut, tapi tentu membawa massa simpatisan yang lain. Kita coba dalami untuk permasalahan ini," jelas Erwin Kurniawan.
Berita Terkait
- 
            
              Rizieq Cuma Divonis Denda Uang Rp20 Juta, Hakim: Ada Diskriminasi Pelanggaran Prokes
 - 
            
              Ditanya Hakim soal Banding, Habib Rizieq Cuma Mengangguk: Masih Pikir-pikir!
 - 
            
              TOK! Habib Rizieq Divonis Denda Rp 20 Juta Kasus Prokes Megamendung Bogor
 - 
            
              Polisi Tangkap Lagi 11 Simpatisan Rizieq di PN Jaktim, Satu di Antaranya Eks Pengurus FPI
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Misteri 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Kwitang, Polda Metro Jaya Ambil Alih Kasus
 - 
            
              Legal Standing Dipertanyakan Hakim MK, Pemohon Uji UU TNI Singgung Kasus Almas
 - 
            
              Aksi Solidaritas Tempo di Makassar Ricuh, Jurnalis Dipukul
 - 
            
              Tegas! Ketua Banggar DPR Sebut Danantara yang Wajib Bayar Utang Whoosh
 - 
            
              Bahaya Judol dan Narkoba Lebih Besar dari Korupsi? Yusril Ungkap Fakta Lain Soal RUU Perampasan Aset
 - 
            
              Mata Lebam Siswi SD di Palembang, Ibu Menangis Histeris Duga Anaknya Dianiaya di Sekolah!
 - 
            
              Ngeri! Tanah di Makasar Jaktim Amblas Bikin Rumah Warga Ambruk, Disebabkan Apa?
 - 
            
              Gus Ipul Murka: Bansos Dipakai Bayar Utang dan Judi Online? Ini Sanksinya!
 - 
            
              Prabowo Tak Masalah Bayar Cicilan Utang Whoosh Rp1,2 T per Tahun: Saya Ambil Alih, Gak Perlu Ribut!
 - 
            
              Kades 'Geruduk' DPR, Minta Dilibatkan Ikut Kelola MBG ke Dasco