Suara.com - Sebuah momen menggores hati ramai menjadi sorotan di media sosial saat sekumpulan anak mengucapkan salam perpisahan terakhir kepada sang ibu.
Bukan tanpa sebab, sekumpulan anak ini hanya bisa bertemu sang ibu melalui sambungan video call.
Sang ibu diyakini terpapar Covid-19 sehingga anak-anaknya tidak bisa mendampingi di momen-momen terakhirnya.
Video menyayat hati tersebut viral di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Instagram @makassar_iinfo, Kamis (27/5/2021).
Dalam video, terlihat seorang ibu yang terbaring lemas di kasur sebuah rumah sakit. Dia berada dalam satu video call bersama para anaknya.
Anak-anak tersebut tampak tak kuasa menahan air mata. Sembari menangis, mereka meminta agar sang ibu membuka mata.
Melihat kondisi sang ibu yang tak lagi sehat, satu per satu dari mereka meminta maaf atas kesalahan yang pernah dibuat.
Selain itu, anak-anak tersebut juga terdengar berdoa agar dosa-dosa sang ibu dimaafkan.
Penuh isak tangis, terlihat salah satu anak mencoba menuntun sang ibu membaca bacaan syahadat menjelang ajal menjemputnya.
Baca Juga: Baru 3 Tahun, Bakat Main Basket Anak Sandra Dewi Bikin Takjub
Salah satu anggota keluarga yang dipercayai merupakan menantu ibu tersebut membagikan kisah menyayat hati itu di akun Facebook miliknya.
Sosok ibu ini merupakan pasien Rumah Sakit Shah Alam, Malaysia. Ia meninggal beberapa saat setelah melangsungkan video call.
Melalui unggahan Facebooknya, menantu ibu tersebut membagikan rekaman video call tersebut untuk mengingatkan betapa bahaya dan seriusnya Covid-19.
Melihat adegan ini, para warganet pun turut bersedih dan mendoakan sang ibu.
"Patah hati terbesar seorang anak laki2 yaitu ketika sang ibunda telah dipanggil Allah subhanahu wa ta'ala," ujar warganet.
"Kenpa saya ikut rasakan sakitnya, selama sakit mamaku ini yang aku takutkan," tambah yang lain.
Berita Terkait
-
Baru 3 Tahun, Bakat Main Basket Anak Sandra Dewi Bikin Takjub
-
Vaksinasi Massal Raih Rekor Muri, Ketua DPR: Ini Semangat Kebhinekaan
-
Bikin Geleng-geleng! Viral Lemper Dijual Terpisah, Mau Makan Harus Rakit Dulu
-
Telat Check In Penumpang Ini Ngotot dan Videokan Petugas Garuda Berujung Memalukan
-
Heboh! Ada Penampakan Wajah Mirip Yesus di Jendela Rumah Warga NTT
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Percepat Penanganan, Gubernur Ahmad Luthfi Cek Lokasi Tanah Longsor Cibeunying Cilacap
-
Ribuan Peserta Ramaikan SRGF di Danau Ranau, Gubernur Herman Deru Apresiasi Antusiasme Publik
-
Heboh Pakan Satwa Ragunan Dibawa Pulang Petugas, Pramono Membantah: Harimaunya Tak Keluarin Nanti
-
Jejak Karier Mentereng Mayjen Agustinus Purboyo, Kini Pimpin 'Pabrik' Jenderal TNI AD Seskoad
-
Apa Ketentuan Pengangkatan Honorer PPPK Paruh Waktu 2025? Ini Aturan KemenpanRB
-
Pramono Ungkap Fakta Baru Buntut Ledakan SMAN 72: Banyak Siswa Ingin Pindah Sekolah
-
Aksi Heroik 10 Anjing Pelacak K9, Endus Jejak Korban Longsor Maut di Cilacap
-
Finish 10K BorMar 2025 dalam 81 Menit, Hasto Kristiyanto Lampaui Capaian Pribadi: Merdeka!
-
Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2025 Tegaskan Seruan Gubernur Herman Deru: Jaga Alam Demi Pariwisata
-
Masih Tunggu Persetujuan Orang Tua, SMAN 72 Belum Bisa Belajar Tatap Muka Senin Besok