Suara.com - Belasan orang yang tergabung dalam Rakyat Peruwat KPK mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) lama, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (28/5/2021) untuk melakukan aksi tradisi ruwatan menanggapi kisruh 75 pegawai KPK yang tak lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).
Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi, aksi tersebut dilakukan sekira pukul 15.30 WIB. Tampak sejumlah masyarakat yang datang menggelar aksi memakai topeng yang menggambarkan muka Ketua KPK Firli Bahuri.
Tak hanya topeng bergambar muka Firli, mereka juga tampak menggunakan topeng bergambar 4 Dewan Pengawas KPK yakni Tumpak Hatorangan, Syamsuddin Haris, Albertina Ho, dan Harjono.
Selain memakai topeng, mereka membawa sejumlah sesajen dalam aksi ruwatan tersebut. Sesajen yang dibawa dari mulai rokok, teh dan kopi serta tak lupa bunga 7 rupa.
Sejumlah dupa tampak dibakar dalam aksi ruwatan tersebut. Dengan membawa sapu lidi mereka kemudian menaburkan bunga 7 rupa untuk memulai aksinya.
Salah satu perwakilan massa yang menggelar aksi ruwatan tersebut, Kudo mengatakan, aksi ruwatan digelar untuk menghilangkan roh-roh jahat dalam tubuh lembaga antirasuah tersebut.
"Aksi meruwat KPK sendiri untuk menghilangkan roh-roh jahat dari berbagai kalangan, utamanya pemerintah dan orang-orang di belakangannya terhadap KPK," kata Kudo ditemui usai aksi.
Perwakilan massa lainnya yakni Sinta, menjelaskan, kalau kekinian situasi KPK terlihat darurat pasca terjadi polemik TWK terlebih ada 51 pegawai KPK yang dipecat.
"Seperti kita ketahui situasi KPK sedang darurat. Jika kita diam maka sama saja berbuat kejahatan, maka dari itu aksi ini salah satu rangkaian dari kita untuk memberi peringatan pada rakyat dan pemerintah bahwa anak kandung reformasi dalam hal ini KPK harusnya kita bersihkan dari niat jahat," tuturnya.
Baca Juga: Temukan Fakta Baru Laporan Novel Dkk, Komnas HAM Periksa Firli Pekan Depan
Adapun berdasarkan pantauan Suara.com di sekitar Gedung KPK baru terlihat penjagaan ketat aparat gabungan kepolisian dan TNI. Sejumlah kendaraan taktis tampak juga disiagakan di lokasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Menteri Hukum Ultimatum PPP: Selesaikan Masalah Internal atau AD/ART Jadi Penentu
-
Satu Bulan Tragedi Affan Kurniawan: Lilin Menyala, Tuntutan Menggema di Benhil!
-
Polemik Relokasi Pedagang Pasar Burung Barito, DPRD DKI Surati Gubernur Pramono Anung
-
Siapa Ketum PPP yang Sah? Pemerintah akan Tentukan Pemenangnya
-
KPAI Minta Polri Terapkan Keadilan Restoratif untuk 13 Anak Tersangka Demonstrasi
-
Program Magang Fresh Graduate Berbayar Dibuka 15 Oktober, Bagaimana Cara Mendaftarnya?
-
DPR RI Kajian Mendalam Putusan MK soal Tapera, Kepesertaan Buruh Kini Sukarela
-
Setelah Kasih Nilai Merah, ICW Tagih Aksi Nyata dari Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun