Suara.com - Harun Al Rasyid selaku Penyelidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), menjadi pegawai paling diwaspadai oleh pimpinan lembaga antirasuah ini. Bahkan kabarnya, Harun Al Rasyid menempati peringkat pertama dalam daftar pegawai paling diwaspadai yang dibuat oleh pimpinan KPK.
Pernyataan tersebut sempat diungkapkan oleh Harun dalam acara Mata Najwa episode KPK Riwayatmu Kini.
Harun Al Rasyid mendengar informasi soal dirinya menjadi pegawai paling diwaspadai dari Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron. Saat bertemu dengan Ghufron, Harun diberi tahu bahwa namanya telah menempati nomor satu dalam daftar pegawai yang dibuat Ketua KPK, Firli Bahuri.
Berikut profil Harun Al Rasyid di bawah ini.
Profil Harun Al Rasyid
Dijuluki Raja OTT
Pada tahun 2018 lalu, Firli pernah memberikan penghargaan kepada Harun karena kerap melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT). Menurut Firli, penghargaan tersebut diberikan karena memang pada saat Harun lah OTT banyak dilakukan.
Pegawai paling diwaspadai
Harun Al Rasyid disebut menjadi pegawai paling diwaspadai di KPK.
Baca Juga: Ray Rangkuti: TWK Pegawai KPK Memecah Belah, Bukan Buat Mencintai Bangsa!
Hal tersebut terungkap dalam acara Mata Najwa episode KPK Riwayatmu Kini.
Harun Al Rasyid mendengar informasi tentang pegawai paling diwaspadai ini dari Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron.
"Saya nggak ngerti nama Anda itu menjadi urutan teratas dari daftar yang pernah diberikan Pak Firli kepada saya," ungkap Harun Al Rasyid menirukan ucapan Nurul Ghufron.
Membongkar posisi Harun Masiku
Harun Al-Rasyid membongkar posisi Harun Masiku. Ia mengungkap buronan tersangka kasus korupsi itu berada di Indonesia.
Pernyataannya ini diungkapkan dalam akun YouTube Najwa Shihab yang berjudul "Kesaksian Eksklusif Penyidik KPK soal Posisi Harun Masiku: Di Balik Layar Mata Najwa | Catatan Najwa". Video ini diunggah pada Jumat (28/5/2021).
Tag
Berita Terkait
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK
-
KPK Mengaku Miris saat Usut Korupsi Makanan dan Akomodasi Haji di BPKH
-
Nadiem Calon Tersangka Korupsi Google Cloud di KPK, Kuasa Hukum Membantah
-
KPK Akhirnya Ambil Alih Kasus Korupsi Petral dari Kejagung, Apa Alasannya?
-
KPK Selidiki Korupsi Google Cloud, Kuasa Hukum Bantah Nadiem Makarim Terlibat
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Sempat Sembunyi di Bogor, Pelaku Penusukan di Pasar Gaplok Ditangkap Polisi
-
BNPB: Penanaman Vegetasi Jadi Benteng Pertama Hadapi Bencana Hidrometeorologi
-
GKR Hemas Soal Usulan Daerah Otonomi Baru: Tantangan Berat, Tak Mudah Lolos!
-
Sultan Najamudin Tegaskan DPD RI Bukan Oposisi: Siap Dukung Penuh Program Presiden
-
Akses Berobat Dipermudah: Pasien JKN Bisa Langsung ke RS Tanpa Rujukan Berlapis
-
Gubernur Bobby Nasution Dukung LASQI Kenalkan Islam ke Generasi Muda Lewat Seni
-
YLBHI Desak Komnas HAM Tak Takut Intervensi dalam Kasus Munir
-
Profil KH Anwar Iskandar: Ketua MUI 2025-2030, Ini Rekam Jejaknya
-
Gus Yahya Bantah Mundur dari PBNU, Sebut Syuriyah Tidak Punya Kewenangan
-
Negosiasi Panas Krisis Iklim Kandas Gegara Kebakaran di Dapur COP30, Apa Penyebabnya?