Suara.com - Media sosial dihebohkan dengan video yang menyebutkan karyawan yang kebanyakan izin sakit hanya ingin mensabotase bisnis perusahaan.
Pernyataan dalam video tersebut langsung menuai perdebatan di kalangan publik.
Video tersebut dibuat oleh coach bisnis, Tom Mc Ifle melalui akun TikTok miliknya, kemudian disebar ulang di media sosial. Salah satunya diunggah ulang oleh akun Twitter @hrdbacot.
Dalam video tersebut, Tom menyebut ada tipe karyawan yang sering izin sakit sehingga tidak masuk kantor.
Ia mengaku memahami kondisi kesehatan satu orang dengan lainnya berbeda. Ada orang yang memang mudah terserang penyakit sehingga harus izin sakit.
Namun, pada kenyataannya ia mengungkapkan izin sakit yang digunakan oleh karyawan seringkali hanyalah sebuah alasan.
Ia merekomendasikan kepada perusahaan untuk melontarkan sederet pertanyaan kepada si karyawan yang mengajukan izin sakit.
"Bisa bangun enggak? Bisa. Bisa jalan nggak? Bisa. Bisa makan enggak? bisa. Bisa naik motor? Bisa, berarti bisa ke kantor," kata Tom seperti dikutip Suara.com, Senin (31/5/2021).
Tom menyebut, kebanyakan karyawan hanya menjadikan izin sakit sebagai alasan untuk tidak ke kantor, padahal ia tak benar-benar sakit.
Baca Juga: Viral Foto Pesepeda Diacungkan Jari Tengah, Pemprov DKI: Harusnya Pakai Jalur Kiri
Dalam kondisi tersebut, Tom menyebut karyawan tipe seperti itu ingin mensabotase bisnis perusahaan.
"Kebanyakan orang yang izin sakit izin sakit kebanyakan gak benar-benar sakit, mereka hanya ingin mensabotase bisnis Anda," ungkapnya.
Pernyataan Tom tersebut langsung viral di media sosial dan menjadi sorotan publik.
Banyak warganet terbelah hingga menuai pro dan kontra terkait pernyataan Tom itu.
"Memang pak apalagi yang izin sakit tahunya malah staycation sama alter," ujar @ha*****la.
"Jauhkan aku dari atasan seperti ini lagi please," ungkap @fe*******a_.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
Terkini
-
Butuh Alat Berat, Bupati Aceh Tamiang: Petani Kami Nekat Tetap Menanam Meski Sawah Tertimbun Lumpur
-
Tak Ada Toleransi, Polda DIY Cabut Seluruh Izin Pesta Kembang Api di Jogja
-
Pramono Anung Putihkan 6.050 Ijazah Warga Jakarta, Ada yang Tertahan hingga 17 Tahun
-
Kapolri Peringatkan 10 Ancaman Global Dekade Mendatang, Cuaca Ekstrem Paling Nyata Dampaknya
-
Kapolri: Indonesia Lolos dari 'Agustus Kelabu September Gelap', Stabilitas Cepat Pulih
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
Tuntut Revisi UMSK 2026, Buruh Kritik Gaya Kepemimpinan Dedi Mulyadi: Hentikan Pencitraan di Medsos
-
Tanpa Senjata, 2.617 Personel Gabungan Amankan Aksi Buruh KSPI di Monas
-
Gubernur Aceh Minta Pusat Percepat Hunian dan Infrastruktur: Harus Ada Langkah Konkret
-
Bimas Kristen dan Katolik Gelar Festival Kasih Nusantara 2025, Perkuat Solidaritas di Momen Natal