Suara.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengajak seluruh masyarakat khususnya anak muda untuk berhenti merokok, terlebih di masa pandemi Covid-19 yang meningkatkan resiko tertular.
Budi mengatakan kampanye berhenti merokok harus dilakukan oleh sesama anak muda di lingkungan pergaulannya agar pesannya lebih mudah tersampaikan ketimbang orang tua yang menyampaikan ke anak muda.
"Bagaimana kita bisa menciptakan pahlawan-pahlawan anti rokok muda di seluruh pelosok Indonesia, kita mendorong agar yang kasih ceramah jangan Budi Sadikin yang orang tua, tapi tokoh-tokoh panutan anak muda, saya tidak tahu, mungkin Atta Halilintar atau tokoh muda lainnya," kata Budi dalam Webinar Indonesia Quit Smoking Campaign, Selasa (1/6/2021).
Dengan cara itu, kata Budi, anak muda akan lebih mengerti bahaya merokok hingga memutuskan untuk berhenti merokok.
"Ini yang lebih utama kita lakukan, bagaimana kita membangun gerakan, dimana seluruh panutan-panutan anak muda Indonesia, jelas bukan saya, karena saya sudah tua dan saya juga bukan yang paling terkenal di anak muda Indonesia, itu bisa memberikan contoh dan menyentuh anak muda jangan merokok," ucapnya.
Budi juga menyebut pemerintah daerah bisa memfasilitasi warganya untuk lebih sering berolahraga seperti dengan program car free day yang bisa mengurangi kegiatan merokok.
"Orang-orang jadi senang lari, naik sepeda, tanpa dorongan apapun dari pemerintah," ujar Budi.
Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kemenkes terungkap peningkatan terjadi pada prevalensi perokok aktif anak yaitu usia 10-18 tahun.
Dengan demikian, tingkat perokok aktif anak meningkat dari 7,2 persen pada tahun 2013 menjadi 9,1 persen tahun 2018.
Baca Juga: Pengaruhi Kesuburan, Pasangan Harusnya Berhenti Merokok saat Rencanakan Kehamilan
Data perokok elektronik juga meningkat dari 1,2 persen tahun 2016 menjadi 10,6 persen pada 2018.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan bahwa hingga tahun 2020 penggunaan tembakau telah membunuh lebih dari 8 juta orang per tahun. Terdiri dari 7 juta orang pengguna aktif tembakau, sementara 1 juta orang lainnya adalah perokok pasif.
Berita Terkait
-
Dokter UGM: Semakin Dini Mulai Merokok, Semakin Sulit Berhenti
-
Menkes Budi: Kasus Aktif Covid-19 Tembus 100 Ribu usai Lebaran, BOR Naik 25 Persen
-
Belum Sepakat, Presiden Sriwijaya FC: Atta Halilintar Mau Saham Dominan Klub
-
5 Hits Bola: Janji Guardiola Usai Man City Kalah di Final Liga Champions
-
Atta Halilintar Minta Saham Dominan, Sriwijaya FC Kini Dekati Yusuf Mansur
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata
-
Rapat Harian Gabungan Syuriyah-Tanfidziyah NU Putuskan Reposisi Pengurus, M Nuh Jadi Katib Aam
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera
-
BNI Raih Apresiasi Kementerian UMKM Dorong Pelaku Usaha Tembus Pasar Global
-
BNI Dorong Digitalisasi dan Transparansi Rantai Pasok FMCG