Suara.com - Puluhan warga Komunitas Adat Terpencil (KAT) Suku Anak Dalam (SAD) di Provinsi Jambi telah masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan (DTKS) Kementerian Sosial (Kemensos). Bersamaan dengan itu, mereka juga sudah menerima menerima Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), sehingga bisa menikmati program kartu sembako.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sarolangun, Juddin menjelaskan, bantuan tersebut merupakan bentuk peralihan dari Program Bantuan Sosial Tunai (BST) yang sifatnya sementara, menjadi program bantuan yang sifatnya reguler.
"Hari ini diserahkan KKS kepada 26 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Bagi yang belum mendapatkan, kini sedang dalam proses pendataan," ucap Juddin, Senin (31/5/2021).
Penyerahan KKS untuk warga KAT SAD di Kabupaten Sarolangun akan dilakukan secara bertahap yakni tahap I sebanyak 47 KPM, tahap II sebanyak 148 KPM, dan masih akan menyusul data selanjutnya.
Seluruh bantuan, lanjutnya, tidak terlepas dari proses administrasi kependudukan sebagai salah satu syarat yang harus dilengkapi.
"Prosesnya membutuhkan waktu dan tidak semua data valid atau padan di data Dukcapil (Kependudukan dan Pencatatan Sipil) Pusat. Oleh karenanya perlu peran aktif dari pihak Desa, Kecamatan, Pendamping, serta Jenang dan Temenggung SAD agar saling berkoordinasi untuk membantu melakukan pendataan," kata Juddin.
Adapun Program Kartu Sembako akan digulirkan kepada KPM KAT SAD sebesar Rp200.000/KPM/bulan yang disalurkan melalui rekening Bank Himbara (Himpunan Bank Negara). Bantuan dapat dimanfaatkan di e-warong (Elektronik Warung Gotong Royong) Desa Bukit Suban Kecamatan Air Hitam untuk membeli bahan makanan bergizi dengan harga lebih murah.
Sesuai Arahan Presiden, Pogram Kartu Sembako diberikan untuk pemenuhan gizi keluarga prasejahtera seperti kebutuhan karbohidrat, protein hewani, protein nabati, vitamin, dan mineral sehingga dalam jangka panjang diharapkan dapat menurunkan angka stunting.
Kementerian Sosial terus berupaya memperbaiki kualitas kehidupan dan meningkatkan kesejahteraan warga Komunitas Adat Terpencil (KAT) secara bertahap, baik melalui pemenuhan kebutuhan pokok maupun melalui peningkatan akses pelayanan sosial dasar.
Baca Juga: Masalah 21 Juta Data Ganda, PKS Kritik Mensos Risma Soal Petugas Tidak Profesional
Selain memberikan bantuan Program Kartu Sembako, Kementerian Sosial melalui Direktorat Pemberdayaan KAT melaksanakan kebijakan dan program pemberdayaan sosial melalui partisipasi dan peran kemitraan misalnya dalam bentuk peningkatan kualitas, penguatan sarana lingkungan sosial, dan penghidupan KAT.
Bantuan yang diberikan dalam rangka pemberdayaan KAT berupa bantuan stimulan pemukiman, sarana prasarana, jaminan hidup, dan bantuan usaha penghidupan berkelanjutan. Harapannya adalah dapat meringankan beban, meningkatkan ketahanan pangan, dan akses layanan keuangan kepada warga KAT SAD Kab Sarolangun.
Hadir dalam kegiatan Kabid PFM dan Kabid Dayasos Dinsos Kab Sarolangun, Camat Air Hitam, Kades Bukit Suban, Babinkamtibmas Kec Air Hitam, Koordinator TKSK Prov Jambi, TKSK se Kab Sarolangun, dan Perwakilan dari KKI-Warsi.
Tag
Berita Terkait
-
Ke Balai Rehabilitasi Penyandang Disabilitas, Mensos: Tiap Orang Punya Kekurangan
-
Cek Langsung Dampak Bencana Siklon Seroja Mensos Siap Fasilitasi Kebutuhan Pemkab TTU
-
Mensos Serahkan Bantuan kepada 2 Ahli Waris Korban Bencana di NTT
-
Hari Ini, Mensos ke NTT untuk Salurkan Bantuan dari Para Donatur
-
Karang Taruna Muara Gembong Tanam Ribuan Mangrove di Ujung Sungai Citarum
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
-
Video Lawas Nadiem Makarim Viral Lagi, Ngaku Lahir di Keluarga Anti Korupsi!
Terkini
-
Dilema KPK: Sita Mercy Antik Habibie dari Ridwan Kamil, tapi Pembayarannya Ternyata Belum Lunas
-
Bantah Tegas Kabar Darurat Militer, TNI: Tidak Ada Niat, Rencana Memberlakukan
-
Didesak Bebaskan Seluruh Demonstran yang Ditahan, Polri Klaim Tidak Antikritik
-
Zetro Staf KBRI Diduga Tewas di Tangan Pembunuh Bayaran, Presiden Peru Surati Prabowo
-
Kapuspen TNI Jawab Tuntutan 17+8 'Kembali ke Barak': Kami Hormati Supremasi Sipil
-
Tunjangan Rumah Setop, DPR Pastikan Pensiun Tetap Ada: Ini Rincian Gaji Anggota Dewan
-
DPR Setop Kunjungan Kerja ke Luar Negeri, Dasco Janji Buka-bukaan
-
Pemprov DKI Genjot Pengerjaan SJUT, Jakarta Lebih Rapi dan Modern
-
Apa Itu Tobat Nasional? Seruan Kardinal Ignatius Suharyo
-
Nadiem Tersangka Kasus Pengadaan Chromebook, Pukat UGM Soroti Buruknya Tata Kelola Sektor Pendidikan